Kegiatan Survey Seismik 3D ABAB menyerobot lahan warga Tanpa izin Si Pemilik lahan. 

Pali-Beritapali.com: PT.Tiga Dimensi Jaya (TDJ) yang Di percaya oleh PT.DAQING CITRA PETROLEUM untuk melakukan Topo Dan Rintis Dalam Kegiatan Survey seismik 3D ABAB Telah melakukan penyerobotan lahan warga Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(Pali). Sabtu,(18/02/2023).sampai berita ini dilansir tidak ada satupun pihak perusahaan yang berkomentar.

 

Hal ini diungkapkan oleh sang pemilik lahan Edi Yanto Warga Desa Pengabuan .

 

Dalam penyampaiannya Edi Yanto mengatakan kalau mereka membuka lahan miliknya Tanpa permisi, seolah-oleh saya selaku pemilik lahan di kelabuhi untuk menerobos lahan milik saya, padahal sebelumnya ada perjanjian yang di sampaikan oleh pihak PT. TDJ kepada saya sebelum mengadakan kegiatan Topo,Rintis,Dan Berinjing namun nyata Nihil dalam pengungkapannya.

 

“Sebelum kami mempunyai perjanjian atau kesepakatan untuk merintis Dan pembuatan berinjing di lahan saya nantinya dengan catatan kayu harus mengambil dilahan saya, tapi semua tidak di hiraukan oleh pihak perusahaan, seolah-olah itu biasa saja bagi perusahaan,”tuturnya.

 

Padahal pada beberapa waktu lalu kami pernah melakukan perjanjian bersama Humas PT. TDJ, berdasarkan perjanjian itu mereka tidak akan melakukan program seismik 3D selagi belum diputuskan surat perjanjian izin kepada yang punya lahan. Rupanya mereka telah melakukan penyerobotan lahan saya,padahal belum saya izinkan jadi saya tidak terima. Apakah benar prosedurnya begitu, Perusaha’an Bisa Menerobos Lahan Warga tanpa harus ada persetujuan dari si pemilik lahan. “ucapnya.

 

Mereka juga merentes dan mengambil kayu di kebun saya tanpa izin untuk pembuatan jalur sismik 3D untuk perlintasan, padahal belum ada yang meminta izin kepada saya. jadi harapan saya pihak perusahaan Jangan semena-mena, itu lahan saya kenapa say jadi penonton bae,”tutupnya.

 

Sementara itu Humas PT. Tiga Dimensi Jaya(TDJ) dan Ivey Kepala Desa Pengabuan Timur belum memberikan jawaban kepihak media saat dihubungi melalui WhatsApp walaupun ditunggu 2 hari hingga berita ini diterbitkan belum kunjung diberikan jawabannya.

 

Liputan: Rahasmin Sawiran