Polres PALI Melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 398 gram berasal dari Provinsi Jambi.

Exif_JPEG_420

Beritapali.com – Polres PALI Polda Sumsel lakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 398 gram berasal dari Provinsi Jambi Sumatera Bagian Selatan pada Kamis (31/8/2023).

Exif_JPEG_420

Pemusnahan barang bukti Narkoba tersebut berlangsung di aula Mapolres PALI dan disaksikan Pihak Kejari PALI, BNN kota Prabumulih, Bidang Labfor Polda Sumsel, Penasehat hukum (PH) awak media dan tamu undangan lainnya.

 

Adapun pemusnahan barang bukti itu Polres PALI dengan cara diblender dicampur deterjen dan menggunakan beberapa liter air untuk menetralkan kandungan psikotropika yang berada dalam Narkoba tersebut.

 

Barang bukti berupa narkotika golongan satu tersebut hasil ungkap Satreskoba Polres PALI pada 26 Agustus 2023 dari dua orang wanita asal Kota Batam dan DKI Jakarta yang akan diedarkan di kabupaten PALI.

 

Kedua terduga pelaku pengedar ini bernama Yuni Lestari (28) dan Dyna Amaliya Martha (28) keduanya berprofesi sebagai pengurus rumah tangga diduga Nyambi sebagai pengedar Narkoba lintas Provinsi.

 

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, didampingi Kabag Ops Polres PALI AKP Hendro Suwarno, S.H, Kasat Narkoba Polres PALI IPTU Hamdani, SH, Kasi Humas Polres PALI AKP Ardiansyah, SH, menegaskan barang bukti Narkoba yang dimusnahkan itu hasil ungkap Sat Res Narkoba Polres PALI.

 

” Pemusnahan barang bukti Narkotika pada bulan Agustus Sat Res Narkoba Polres PALI dengan jumlah barang bukti awal Sabu-sabu sebanyak 398 Gram bruto,” kata Kapolres PALI kepada wartawan usai kegiatan pemusnahan itu pada Kamis (31/8/2023).

 

Kapolres PALI menegaskan, adapun barang bukti yang dimusnahkan seberat 385,42 Gram dan disisihkan untuk pemeriksaan Lab Sabu sebanyak 4,42 Gram, sehingga berat netto barang bukti Sabu – sabu tersebut menjadi 381,00 gram.

Baca Juga:  Zulkifli (45), diamankan Sat Reskoba Polres PALI.

 

Sementara itu lanjut AKBP Khairu Nasrudin, untuk pembuktian perkara dipersidangan ke Pengadilan Negeri Muara Enim sebanyak 5 (lima) Gram sabu-sabu,” tegas Kapolres PALI saat menguraikan rincian barang bukti itu.

 

” Yang dimusnahkan hari ini sebanyak 376 Gram sabu-sabu, artinya sebanyak 2.256 jiwa anak Bangsa terselamatkan dengan digagalkan nya peredaran dan dimusnahkan Narkoba ini,” ujar orang nomor Wahid di Kepolisian Resort PALI tersebut.

 

Kasat Narkoba Polres PALI IPTU Hamdani SH menambahkan, bahwa barang haram itu didapat dari dua orang wanita mudah diduga sebagai pelaku pengedar narkoba jaringan antar Provinsi, yang diperintahkan oleh seseorang dari dalam Lapas Tanjung Pinang kabupaten Bintan Kepulauan Riau.

 

” Kedua terduga tersangka ini hanya disuruh seseorang mengantarkan Narkoba tersebut ke PALI, dan dua wanita ini mendapatkan upah sebesar Rp 25.000.000,- jika berhasil,” ujar Kasat Narkoba Polres PALI.

 

Ditegaskannya, kedua terduga tersangka ini disangkakan dengan pasal 112 ayat 2 subsider pasal 114 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan hukuman kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal hukuman mati.

 

Sementara kedua terduga tersangka dihadapan wartawan mengakui jika dirinya untuk yang pertama kali menghantarkan Narkotika golongan satu itu ke kabupaten PALI, dan mereka tergiur dengan upah yang sangat fantastis dari seseorang tersebut.

 

” Kita berdua merupakan teman yang sama sama asal Batam, tapi saya tinggal di Kemayoran Jakarta Pusat, DKI Jakarta, kami tergiur dengan upah sebesar itu,” ucap Dyna Amaliya Martha salah satu dari terduga tersangka sembari menyesali perbuatannya.

 

(Rahasmin/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *