BPJS Kesehatan KC Palembang Gelar Konferensi Pers Bertajuk “Mudik Aman Berkesan Bersama BPJS Kesehatan”

Beritapali.Com |Palembang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Palembang menggelar acara Konferensi Pers bertajuk “Mudik Aman Berkesan Bersama BPJS Kesehatan”.

Secara daring serentak, acara bertempat di aula kantor BPJS Kesehatan KC Palembang, Jl. R.Sukamto, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan IT.II, Kamis (06/04/23).

Hendra Kurniawan, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia  Umum Komunikasi (SDMUK) menyampaikan, dimasa cuti mudik lebaran BPJS Kesehatan KC Palembang tetap akan memberikan pelayanan administrasi kepesertaan anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di kota Palembang.

Kantor cabang dan kabupaten akan tetap buka dengan memberikan pelayanan tatap muka mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00.Wib.

Para peserta JKN bisa menggunakan pelayanan administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) atau mobile JKN.

Di samping itu, peserta JKN juga bisa memanfaatkan layanan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA) jika perlu mengakses layanan administrasi, permintaan informasi dan penyampaian pengaduan. Kanal-kanal layanan non tatap muka tersebut bisa diakses 24 jam.

Menanggapi pertanyaan awak media soal posko layanan BPJS Kesehatan KC Palembang pada waktu mudik lebaran, Hendra Kurniawan mengatakan, ” KC Palembang tidak menyediakan posko layanan mudik lebaran, walaupun ada, semua akan terpusat diluar kota Palembang, ” ujarnya.

Untuk jalur mudik, posko tersebut tersedia di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Cikampek Km 57 Karawang, Rest Area Tol Ungaran Km 429 Semarang, Terminal Purabaya Sidoarjo, dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar selama 18-21 April. Sedangkan untuk arus balik, posko tersedia di Rest Area Tol Banjaratma Km 260 B, Brebes, pada 26-27 April.

Secara daring Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan, ” posko BPJS Kesehatan mudik lebaran akan memberikan layanan diantaranya, konsultasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan, pijat relaksasi dan pemberian obat-obatan. Kemudian pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency, pemberian rujukan bila diperlukan, termasuk  ambulans untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut.” pungkasnya.

(Chairuns)