Pura-Pura Minta Tolong Begal Motor Tembak Korban

Gelumbang, KP/Mahadaya.co—Warga Desa Gaung telang Kecamatan gelumbang Kabupaten Muara Enim, M junit,( bersama anaknya Maikel,)

Saat mancing di jalan servo KM 20, sebelum simpang Sungai lilin arah Banyuasin,di cegat begal motor dua orang pemotor yang pura-pura macet. Minggu 19/03/

Menurut keterangan Korban M junit, dan anak nya Haikel, pertama mereka pelaku begal aku mintak tolong, namun dengan tiba-tiba pelaku memaksa mau minta kunci motor korban, hingga terjadi tekan menekan antara pelaku dan korban, karena pelaku memaksa ingin mintak kunci motor, Korban tidak mau menyerahkan kunci motornya. korban tetap berusaha mempertahankan.

Namun disa’at korban mau membuka tasnya untuk ambil air minum, lalu pelaku dengan keras menendang korban, dan korban terpental ke sungai, namun korban masih berusaha membela diri dengan memukulkan setik pancing beberapa kali ke arah kedua Orang pelaku,

Pelaku tetap memaksa Mau merampas sepeda motornya.kejadian Minggu sekira pukul 14,00 Wib.

Pada akhirnya si pelaku kalah secara pisik. namun salah satu pelaku, mengeluarkan senjata api, dan mengancam korban.

 

Kau ku tembak Ancam pelaku, di tirukan koban saat menjelaskan kepada Awak Media,. Tembak lah ucapan yang di sampaikan oleh M.junit atau korban, tiba-tiba , dor.. …! tembakan pertama mengenai.m.junit di bagian paha kanannya, lalu berantem lagi, namun si Pelaku dapat kesempatan menembakan kedua dan mengenai anaknya Maikel., Terkena bagian lengan kiri,.

 

Juga menurut keterangan anak M.Junit ciri-ciri pelaku memakai motor Revo warna hitam dengan satu perawakan Gemuk berambut pirang,.

dan yang satu berbadan agak kecil, terang korban maikel.

 

Sampai sa’at ini kasus ini sudah di tangani Polsek Rantau bayur kabupaten Banyuasin.

Baca Juga:  Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Mineral dan Batubara.

 

Terpisah kepala desa Gaung telang kecamatan Gelumbng Sazili .S.sos,. Saat di temui di kediaman korban.

Beliau mengatakan agar para pemancing lebih berhati- hati dan lebih waspada, dan berobong- rombongan jika mau mancing ke luar daerah, dan kasus semacam ini agar secepatnya nya di tidak oleh APH, supaya kejadian serupa seperti ini tidak ter ulang lagi,. ucapnya.(tgh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *