Presidium LSM Anti Korupsi Bersama Gabungan LSM Independen Sumsel Lakukan Demo Aksi Damai Di Kantor Gubernur

Beritapali.com # Palembang – Presidium LSM Anti Korupsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Gabungan LSM Independen t Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar demo aksi damai di Kantor Gubernur Provinsi Sumsel, Jl.Kapten A. Rivai (10/10/23).

Dalam aksinya yang dikomandoi oleh Harris, SB sebagai Koordinator Aksi dan Yuliadi Ampratman, SH sebagai Koordinator Lapangan, dalam orasinya menyampaikan, dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kota Palembang dikepung oleh kabut asap yang dapat membahayakan bagi kesehatan.

Maka dalam hal ini sebagai Perusahaan pemegang Hak Guna Usaha (HGU) dan Hutan Tanaman Industri (HTI) agar bertanggung jawab terhadap kebakaran lahan, baik itu yang didalam maupun disekitar wilayah HGU dan HTI.

Lanjut Harris mengatakan, sebagai pungsi peranan dan pengawasan dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan perlu turun kelapangan untuk melakukan pengecekan dan kesiapan regu pemadam kebakaran milik Perusahaan pemegang HGU dan HTI tersebut. Jika perlu ijin operasionalnya dicabut jika terbukti melanggar.

“Dampak dari parahnya kabut asap yang disebabkan oleh Karhutla, ada beberapa perusahaan sebagai pemegang HGU dan HTI yang perlu diperhatikan diantaranya,

PT. Bumi Mekar Hijau (HTI), PT. Samora Usaha Jaya, lokasi Kabupaten OKI (HGU), PT. Waringin Agro Jaya, lokasi Kabupaten OKI (HGU) dan PT. Rambang Agro Jaya, lokasi Kabupaten OKI (HGU)”, tandasnya.

Selain terkait permasalahan Karhutla, Presidium LSM Anti Korupsi Sumsel bersama Gabungan LSM Independen Sumsel, mendesak Pj. Gubernur agar segera mencabut HGU dan HTI yang menyumbang asap di Provinsi Sumsel, termasuk pecat Kepala Dinas yang tidak bisa bekerja dalam menanggulangi kebakaran hutan, lahan dan kebun di wilayah Sumsel.

“Ganti Kepala Dinas Perkebunan, Pertanian dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumsel”, tegas Harris.

Baca Juga:  Kapolsek Penukal Abab Melakukan Kunjungan dan silaturahmi dengan kepala desa tanjung kurung,

Jumaidi ST., MM kasi peningkatan kapasitas informasi dan lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Sumsel menanggapi,

“langkah-langkah untuk menangani hal seperti ini sudah lama kita persiapkan, baik itu aspek pencegahan, pengendalian maupun penanggulangan”, jelasnya.

“Sebelum Pj. Gubernur, bapak Herman Deru juga sudah keliling menggunakan Helikopter untuk melihat dan mencari titik api itu berasal dari mana. Termasuk sudah memerintahkan masing-masing sektor, masing-masing OPD untuk mengendalikan, mencegah dan memberikan peringatan”, pungkasnya.

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *