Ir. Suparman Romans Merupakan Tokoh Inspiratif, Panutan Bagi Aktivis Dan LSM Se Sumsel

Beritapali.Com |Palembang – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin pada Pileg 2019 Provinsi Sumsel Suparman Romans merupakan sosok yang menjadi inspirasi bagi Pemuda dan Aktivis di Sumsel.

Hal ini diungkapkan Sukma Hidayat selaku Koordinator Rumah Bersama Relawan Pemenangan Jokowi – Amin Sumsel.

Sukma Hidayat mengatakan, dia mengenal Suparman Roman hampir 13 tahun lalu, dari tim Pilkada sampai ke tim Kampanye untuk Pemenangan Presiden Pak Joko Widodo dari tahun 2014 dan tahun 2019.

“Kami bersama-sama untuk berupaya memenangkan bapak Jokowi di Provinsi Sumsel dan Bang Parman sendiri beliau menjabat sebagai ketua TKD untuk TKD Sumsel, sementara saya koordinator Relawan Sumsel,” ujarnya, Selasa (6/6/2023).

“Beliau sosok yang sederhana, dan dekat dengan Aktivis, LSM dan masyarakat. Yang jelas kontribusi beliau terhadap Pembangunan di Kota Palembang sudah luar biasa baik Kesenian maupun yang lainnya.Yang jelas untuk bang Parman sendiri kami yakin dia orangnya baik, orang yang bersih sehingga banyak aktivis yang dekat dengan beliau,” tambah Sukma.

Sementara itu, Aktivis Kepemudaan Sumsel, Umar Yuli Abbas mengatakan, mengenal sosok Sukarman Roman dari tahun 1997 ketika beliau menjabat Anggota DPRD Kota Palembang yang waktu itu setengah periode. Karena di zaman Reformasi 1998, dan pada Pemilu 1999 beliau tidak terpilih lagi.

“Saya mengenal Suparman Romans sebagai seorang yang zaman dulu adalah aktivis Kepemudaan. Dari dulunya KNPI, karena beliau mantan Ketua KNPI Palembang. Selain itu, beliau Mantan Sekretaris Partai Golkar kota Palembang yang waktu itu zamannya Ketuany H. Katamsi dan beliau adalah mantan Sekretaris KNPI Provinsi Sumsel yang kala itu ketuanya Ir. H. Edi Santana Putra,” katanya.

Lebih lanjut dia menuturkan, di dunia Kepemudaan seorang Suparman Roman adalah seorang sosok guru.

Baca Juga:  Polsek Tanah Abang bersama Personil menjadi garda terdepan menanggapi situasi banjir.

“Beliau memberikan masukan kepada kawan-kawan pemuda baik itu di dunia pergerakan dunia aktivis maupun di manajemen organisasi. Dan kami kawan-kawan pemuda saat itu banyak belajar dari beliau. Artinya beliau law profile, yang beliau tampilkan kesederhanaan dengan rasa kekeluargaan. Kami sering banyak bertanya soal dunia kepemudaan. Sehingga kita tidak bisa munafik, bahwasanya dia banyak menciptakan kawan-kawan pemuda yang saat sekarang berkarir cukup cemerlang ada yang di anggota DPRD, ada yang di dunia politik, ada yang di dunia olahraga dan di dunia pergerakan,” bebernya.

“Kilas balik saya dulu dalam perjalanan organisasi, saya sempat berseberangan dengan seorang Suparman Roman. Tapi beliau dengan kedewasaan tetap menghargai kami kawan-kawan pergerakan untuk yang berseberangan pada saat itu yang pada akhirnya pada saat persoalan selesai kami ingin sekali dan kami sempat demo soal akan menggulingkan seorang Walikota Palembang pak Husni, dan beliau salah satu Tim sukses pak Husni jelas kami bertentangan. Dalam perjalanan organisasi beliau berikan Pendidikan kepada kami. Beliau sosok pemuda membawa pergerakan bagaimana membuat suatu kegiatan, artinya kalau sekarang kami menilai sangat wajar ketika pilpres seingat kita pilpres 2019 kemarin di zaman Jokowi beliau Ketua TKD provinsi Sumsel dipercaya oleh pak Jokowi waktu itu. Artinya kembalinya Jokowi memimpin Indonesia itu ada salah satu andil dari Suparman Roman ada dokumen-dokumentasinya itu,” terangnya.

Dia menuturkan, sampai sekarang Suparman Roman berkipra di dunia olahraga kita tidak munafik bahwasanya prestasi olahraga di Sumsel itu di zaman Suparman Paman dengan tangan dinginnya meraih prestasi dari rangking 21 PON kemarin, waktu PON sekarang meraih ranking 15.

“Artinya menurut kami seorang Suparman Romans sosok guru bagi kami baik di dunia kepemudaan maupun dunia pergerakan dalam dunia politik. Makanya banyak sekali sekarang kawan-kawan di dunia kepemudaan dan dunia pergerakan dan para aktivis walaupun ada persoalan apapun soal pergerakan aktivis itu banyak meminta pertimbangan dari seorang Suparman Roman,” tuturnya.

Baca Juga:  Demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif Jajara Polres Pali lakukan pengamanan tahapan pilkades serentak 2023.

Tokoh Seni Pemuda, Adi BGP menuturkan, dia mengenal sosok Suparman Romans tahun 2010.

“Saya mengenal beliau sejak menjadi bujang gadis Palembang. Tapi setelah itu 2014 itu yang paling dekat dengan Bang Suparman, dan sampai saat ini jadi yang saya lihat bang Parman itu orangnya baik, sederhana merangkul semua kalangan baik itu aktivis insan olahraga seniman budayawan semuanya dirangkul beliau,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua LSM Gerebek Sumsel Simon AB / Samiun menuturkan, dia mengenal Suparman roman ialah aktivis yang senior.

“Suparman Romans kami anggap di Sumsel cukup terkenal dan beliau adalah panutan kami dan membimbing kami. Beliau kami anggap senior, dan orang yang paling baik dan untuk di bidang organisasi,” katanya.

Ketua Jaringan Advokasi masyarakat Sumsel dan Sekretaris KNPI Sumsel Rubi Indiarta SE menuturkan, dia paham betul dengan Suparman Romans. Karena sosok ini sosok panutan dan contoh bagi aktivis di Sumatera Selatan dan beliau berjuang tidak pernah mengenal lelah.

“Kami paham betul beliau mendedikasikan pikiran dan tenaganya untuk baik itu dunia sosial politik maupun di dunia olahraga. Jadi memang sosok ini sulit untuk disamakan dengan sosok yang lain. Dan para aktivis rata-rata kagum dan salut dengan bapak Ir Suparman Roman ini. Dan saya yang notabennya aktivis di Sumsel tapi arah dan kiblat kami tetap pada Abang Suparman Romans. Jadi sosok ini memang sosok yang sulit untuk dibandingkan dengan sosok yang lain dan kami yakin dan percaya bahwa beliau akan terus berjuang untuk Sumatera Selatan khususnya dan kota Palembang dan sosok yang satu ini sosok yang selalu jadi panutan bagi aktivis di Sumsel,” tuturnya.

Baca Juga:  Wakapolres PALI bersama aparat kepolisian setempat mengawal proses eksekusi lahan dalam sebuah kasus perdata.

“Kami berharap Abang terus berjuang berbuat dan berkarya. Karena kami yang selalu ikut akan aturan yang beliau lakukan, dan akan terus belajar dan belajar untuk kemajuan baik itu di dunia sosial, politik hukum maupun dunia olahraga. Karena beliau ini salah satu orator dan konseptor yang ada di Sumsel dan akan sulit mencari sosok seperti beliau karena sosok ini sosok panutan para aktivis di Sumsel,” tegasnya.

Aktivis Sumsel dan Juga Direktur SCW M. Sanusi mengatakan, sosok Suparman Romans bahwa beliau adalah sosok panutan tuntunan pembimbing.

“Sehingga kami menjadi lebih dewasa dan lebih berorganisasi. Karena beliau adalah salah satu motivasi kami. Sehingga kami menjadi aktivis di saat ini dan menjadi organisasi atau menjadi organisasi yang baik di sosial. Artinya saya sangat bangga mempunyai Abang yang begitu luar biasa Suparman roman yang dari muda sampai umur hampir 60 tahun ini, beliau masih berbakti kepada bangsa dan negara bagi provinsi Sumsel dan sumbangsihnya bagi kota Palembang pada umumnya. Sehingga beliau ada salah satu sosok yang patut kita contoh dan Kita patut bangga mempunyai seorang pemuda awalnya menjadi seorang motivator bagi kawan-kawan pergerakan aktivis yang ada di Sumsel terutama kami,” tuturnya.

Aktivis Sumsel, Yan Coga menambahkan, sosok Suparman Romans adalah sebagai orang tua, guru, sahabat dan penasehat.

“Beliau senior yang sangat luar biasa, dan menjadi panutan bagi kami. Beliau guru yang luar biasa bagi kami,” pungkasnya.

(Cha) Sumber : Rilis Santo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *