Adv Hendro saputra SH, tokoh pemuda Desa Harapan Jaya apresiasi atas terpilihnya Merianto sebagai ketua FK2DP.

Beritapali.com – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) II masa bhakti 2023 – 2026, Forum Komunikasi Kepala Desa Pali (FK2DP) sukses dilaksanakan, bertempat di Arya Gayab Convention Center (AGCC), Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang ilir (PALI), Sabtu (29/4/23).

 

Dalam kegiatan tersebut terlaksana juga Voting untuk memilih ketua dari FK2DP,. terdapat 2 kandidat calon ketua FK2DP yaitu, Merianto dari kepala desa Harapan Jaya, dan Yusri Qolbi S,kom dari kepala desa Kota baru,

 

Dari hasil voting tersebut suara terbanyak di Ungguli oleh Merianto kades Harapan jaya dengan perolehan suara 31, dan Yusri Qolbi S,kom hanya mendapat 14 suara.

 

Allhamdulilah dalam kesempatan ini saya di percaya menjadi ketua Forum komunikasi kepala desa Pali, dan Visi saya, akan mempersatukan semua kepala desa se kabupaten Pali kedepannya lebih kompak dalam segala hal demi kemajuan kabupaten Pali,” ujar Merianto

 

 

Dan Misi saya akan menjalin hubungan silaturahmi yg baik dengan semua kepala desa se kabupaten Pali, – bersedia mendampingi kepala desa yg ada permasalahan, – Akan meneruskan program ketua porum yg lama apabilah program itu dianggap baik, dan Menjadikan porum ini wadah untuk segala hal,” pungkasnya saat di konfirmasi awak media.

 

Ditempat terpisah Tokoh pemuda desa Harapan Jaya Hendro Saputra,SH memberikan ucapan selamat kepada kepala desa Harapan Jaya Meriyanto yang telah terpilih secara voting menangkodai FK2D kabupaten PALI untuk periode masa jabatan 2023 / 2026

 

“Saya ucapkan selamat kepada kakanda meriyanto dan ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami masyarakat desa harapan jaya karena kepala desa kami telah terpilih menjadi ketua FK2D kab. PALI dan kedepannya semoga akan mampu membawa Forum Kepala Desa ke arah yang lebih baik lagi dan bisa bersinergi dengan segala stakeholders yang ada”, Ungkapnya

Baca Juga:  PT. Musi Prima Coal (MPC) Bagikan CSR , kepada Masyarakat Lematang sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

 

Dan semoga akan lebih baik lagi dalam menjalankan roda pemerintahan di desa dan bisa menjadi percontohan untuk kepala kepala desa yang lain nya,” Tutupnya.

 

(Rahasmin/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *