BeritaPali.com – Warga Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI sejak dua pekan terakhir mengaku sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta PALI Anugerah.
Untuk memenuhi pasokan air bersih, warga rela merogoh kocek lebih membeli air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Setiap minggu kami beli air bersih dengan harga Rp60 ribu,” ungkap Yuli seorang guru SMK di Talang Ubi, Rabu (11/1/2022).
“Itu jika air tak menyala selama satu bulan, maka terpaksa harus beli karena memang kebutuhan,” ujarnya.
Endang, warga lainnya mengatakan, air bersih diwilayahnya sudah sejak 10 hari terakhir tak mengaliri rumah-rumah penduduk.
“Kami bingung. Kadang beli air galon untuk tambahan, karena air PDAM tak pernah menyala dengan semestinya (Sering ngadat),” katanya.
Iuran beban PDAM di PALI berada di angka Rp72 ribu. Sementara selebihnya tergantung pemakaian.
“Jadi kami harus tetap bayar meski tak pernah dialiri air bersih. Kami harap pihak terkait dapat memberikan solusi,” ujarnya.
Dirut PDAM Tirta PALI Anugerah, Edi Supriono saat dikonfirmasi mengklaim belum mengetahui hal tersebut.
“Maaf. Sementara ini saya sedang dirawat.” Katanya singkat.