BeritaPali.com – Petani di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian menggalakkan tanaman pangan seperti jenis ubi kayu di kebun milik mereka.
Hal demikian diklaim sebagai salah upaya dalam mengubah hasil pendapatan petani ditengah ancaman krisis pangan global yang melanda.
Warga Kecamatan Talang Ubi yang memiliki lahan di wilayah Jerambah Besi Desa Karta Dewa, Gatot rela membabat kebun karetnya untuk ditanami ubi kayu.
Lahan seluas lebih kurang 10 hektar yang digarapnya kini mulai menghijau oleh tanaman ubi kayu dan ada sedikit tanaman cabai serta sayuran.
“Kami beralih tanam ubi kayu karena harga getah tak kunjung membaik, kalau kami bertahan mengandalkan getah karet, kami tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Gatot, Senin (9/1/2023).
Ditambahkan Gatot, untuk ubi kayu saat ini sudah banyak pabrik yang menampung hasil panen dari petani.
“Sudah ada beberapa pabrik ubi di Sumsel ini yang siap menampung, jadi kami tidak khawatir saat tanaman kami siap panen,” tambahnya.
Sementara, Ahmad Jhoni Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI mendukung langkah petani yang ingin mengembangkan budidaya tanaman ubi atau jenis tanaman hortikultura.
“Kita akan dukung petani dalam mengembangkan budidaya tanaman hortikultura, sebagai upaya menyokong program penanggulangan krisis pangan dan inflasi.” Ujarnya.
“Pemkab PALI juga tahun 2022 lalu gencar membagikan sejumlah benih tanaman agar masyarakat bisa memanfaatkan benih itu serta ditanam di lahan atau pekarangan dalam meningkatkan perekonomiannya,” jelasnya