‎Sumur di Adera Field Turut Dorong Swasembada Energi lewat Batch Drilling. ‎

‎Pali, Beritapali.com — Kamis, (04/09/2025) Sumur BNG-069 (BNG-D16) di Adera Field mencatatkan hasil produksi awal sebesar 2.045 barel minyak per hari (BOPD) dan 5,238 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Sumur ini merupakan komplesi pertama dari rangkaian empat sumur batch drilling di Blok D bagian Timur Struktur Benuang, dan menjadi bukti nyata keberhasilan inovasi pengeboran Pertamina EP (PEP) Adera Field.

‎Sebagai bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), PEP Adera Field terus mendorong inovasi sektor hulu migas untuk mendukung program swasembada energi nasional. Salah satu terobosan strategis yang diterapkan adalah teknik _batch drilling_ di Lapangan Benuang, yang terbukti mampu meningkatkan efisiensi pengeboran, menekan biaya operasi secara signifikan, dan memperkuat nilai keekonomian proyek.

‎_“Batch drilling mengurangi tingkat kompleksitas kegiatan operasi dan meminimalkan risiko HSSE, terutama pada operasi yang berdekatan dengan sumur produksi aktif (SIMOPS). Kegiatan operasi yang terpusat di satu area juga menurunkan potensi gangguan sosial di sekitar lokasi pengeboran,”_ ujar Djudjuwanto, General Manager Zona 4.

‎_Batch drilling_ merupakan metode pengeboran beberapa sumur dari satu lokasi yang sama, dengan setiap fase operasional dilakukan secara berurutan. Teknologi drilling rig dengan sistem skidding atau walking memungkinkan pemindahan menara dan peralatan dari satu sumur ke sumur lainnya tanpa perlu melakukan rig down. Pendekatan ini selaras dengan transformasi operasional Pertamina yang mendukung visi Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

‎Penerapan metode ini memberikan dampak langsung terhadap percepatan produksi nasional. Dengan proses yang lebih terstruktur, efisiensi mobilisasi dan demobilisasi peralatan meningkat, penggunaan ulang lumpur pengeboran menjadi mungkin, dan kurva pembelajaran operasional pun semakin tajam. Hasilnya: pengeboran lebih cepat, hemat biaya, dan minim risiko.

Baca Juga:  Biro Ops dan Dit Pam Obvit Polda Sumsel melaksanakan kegiatan Asistensi Risk Assessment di Kantor KPUD PALI.

‎Secara teknis, metode ini memungkinkan kegiatan seperti _Make-Up Drill Pipe_ , _Bottom Hole Assembly,_ dan MIRU- _Rig Down_ dilakukan satu kali untuk beberapa sumur sekaligus. Efisiensi tinggi dan pengurangan biaya per sumur menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas energi nasional secara berkelanjutan.

‎Keberhasilan implementasi batch drilling di Lapangan Benuang menjadi bukti nyata komitmen PEP Zona 4 terhadap operational excellence dan perbaikan berkelanjutan. Inovasi ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah kerja lain, khususnya pada konfigurasi pad atau klaster sumur yang serupa, sebagai bagian dari roadmap jangka panjang menuju swasembada energi yang berdaulat.*

‎**

‎*Tentang PEP Zona 4*

‎PT Pertamina EP (PEP) Zona 4, PHE Ogan Komering, PHE Raja Tempirai merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu migas di bawah PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Zona 4 mengoperasikan 7 Wilayah Kerja, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, Pendopo, Ramba, Ogan Komering dan Raja Tempirai, yang tersebar di 258 desa, 45 kecamatan, serta 12 Kota/Kabupaten, yaitu Prabumulih, Palembang, Muara Enim, PALI, Lahat, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan ilir Ogan Komering Ulu dan Musi Rawas Utara.

‎Liputan : Waneli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *