Memalukan..!!! Berani Adakan Even Kejuaraan Turnamen Bola Voli, Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang Tidak Bisa Bayar Hadiah Para Pemenang

Palembang # Beritapali.com _ Open Turnamen Bola Voli Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS) Sumsel Ke-2 telah usai digelar beberapa bulan yang lalu, namun hingga saat ini peserta juaranya belum mendapatkan hadiah atau uang pembinaan.

Berdasarkan keterangan salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya kepada awak media menyampaikan, para juara diberi hadiah atau uang pembinaan hanya berupa simbolis yang hingga saat ini uangnya belum ada.

“Ya sesuai ketentuan yang ditetapkan, untuk juara 1 Tim Putra itu mendapat hadiah atau uang pembinaan sebesar Rp.3 Juta, juara 2 Rp.1,5 Juta, juara 3 Rp.1 Juta dan juara 4 Rp.500 Ribu,” ujarnya.

Lanjut dia mengatakan, hal ini bukan terjadi pada tim peserta putra saja, namun tim peserta putri juga mendapatkan perlakuan yang sama, hingga saat ini belum mendapatkan hadiah atau uang pembinaan.

“Kepada panitia pelaksana terutama pihak SONS Palembang seharusnya mereka bertanggung jawab, namun ini diam saja seolah lepas tangan,” keluhnya, Rabu (07/07/2024).

Sebelum berita ini diterbitkan saat dikonfirmasi, Arsudin selaku Ketua Panitia Pelaksana menanggapi, para juara belum diberi hadiah atau uang pembinaan memang benar adanya.

Namun menurutnya hal ini karena kesalahan teknis di lapangan. Dimana kata Arsudin, dirinya telah ditipu oleh pihak Sponsor yang memprakarsai Open Turnamen Bola Voli SONS Sumsel Ke-2 tersebut.

Arsudin juga mengungkapkan, awal mula pihak Sponsor menjanjikan uang Rp.25 Juta untuk biaya operasional dan hadiah para peserta juara.

Namun, setelah turnamen usai digelar, ternyata pihak Sponsor tidak memberikan uang yang telah dijanjikan tersebut, melainkan memberi barang dalam bentuk produk yang tidak bisa dicairkan (Dijual).

“Saya merasa ditipu oleh pihak Sponsor, semula dijanjikan uang Rp.25 Juta untuk biaya operasional turnamen, namun setelah turnamen usai digelar, tiba-tiba pihak Sponsor mengirimkan beberapa dus produk yang tidak bisa dijual,” ucap kesal Arsudin saat diwawancarai wartawan ditempat kerjanya.

Baca Juga:  Lembaga SIRA Minta Kejari Palembang Segera Tetapkan Tersangka Pada Perkara PT. SAI

Arsudin melanjutkan, dirinya sudah berusaha menghubungi orang dari pihak Sponsor tersebut, namun hingga sekarang kontak atau nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi.

“Ya saya sudah berusaha hubungi pihak Sponsor itu tapi nomor teleponnya sudah tidak aktif lagi dan saya juga tidak tahu apa nama perusahaannya. Tapi walaupun saya sebagai honorer, saya akan tetap bertanggung jawab atas permasalahan ini,” pungkasnya.

Ditempat terpisah saat Kepala Sekolah dihubungi melalui telepon, dirinya selalu mengarahkan agar awak media menghubungi Ketua Pelaksana (Arsudin), padahal semua tahu, apa yang terjadi disetiap sekolah itu Kepala Sekolah yang harus bertanggung jawab.

Sangat disayangkan, sepertinya ada dugaan sesuatu yang disembunyikan atau ditutupi oleh pihak SONS Palembang.

Hal ini tentunya akan menjadi pertanyaan bagi masyarakat publik. Bagaimana tidak sebuah acara besar yang digelar oleh SONS Palembang tersebut tidak mengetahui nama dan alamat perusahaan yang mensponsorinya.(Cha)

 

 

 

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *