Accident Fatality Pekerja PT N Rem Di Sumur BNG 34 Pertamina Adera Menelan korban jiwa, Mengakibatkan Satu Pekerja Tewas.

Pali: Accident Fatality yang menewaskan pekerja PT NRem subkontraktor Pertamina field Adera yang tewas tertimpa treveling block Rig NREM-04, di Sumur BNG-34, Desa Benuang, Kecamatan Talang ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan pada Jumat 10/2 .

Informasi dari berbagai sumber di lapangan kejadian bermula saat rig NRem 04 melakukan Resparasi di sumur 34 desa Benuang saat melakukan pengangkatan pipa dari kedalam sumur tiba-tiba treveling block dengan berat lebih kurang 4 ton tidak berfungsi dan jatuh menimpa pekerja di lantai rig .

Akibat insiden tersebut korban warga desa Raja Kecamatan Tanah Abang tewas di tempat dan rekanya luka-luka .Pasca kejadian tersebut masih menurut sumber tersebut rig PT N rem melakukan tindakan penyelamatan kepada korban dan langsung di bawah ke rumah sakit terdekat .

Korban pekerja rig PT Nrem hari itu juga di serahkan perusahaan ke pihak keluarga .Pada hari yang sama korban di makamkan pihak keluarga di desa Raja Kecamatan Tanah abang PALI.

Menurut informasi dari berbagai sumber yang bisa di percaya penyebab insiden Fatality di rig NRem 04 sumur 34 Benuang yang menyebabkan korban jiwa Diduga penyebab melorotnya Traveling Block akibat kegagalan pengereman .Pertamina Field Adera tentunya akan melakukan investigasi lanjutan ,jelas sumber tersebut.

Informasi yang di himpun media ini dua hari sebelum operasi rig milik PT N Rem ini telah di lakukan investigasi oleh Pertamina field Adera kelayakan operasi dan lainya .

Sementara itu Comrel CID PHR Pertamina zona 4 Tuti Dwi Padmayanti di konfirmasi terkait insident kecelakaan fatal di sumur area Pertamina filed Adera menjawab .” meminta wartawan tunggu sampai ada informasi resmi ,” pesan whatshapnya .

Baca Juga:  Terkait polemik aturan dan mekanisme pencalonan Kepala Desa di Kabupaten Pali, Ketua bidang Hukum dan Advokasi Hendro Saputra,SH angkat bicara. 

Terpisah kepala desa Raja Hendi Kodar membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut dan saat korban sudah di makamkan .

(Rahasmi/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *