Eeng Pelaku Pembunuh Sadis Di Kabupaten Muba Provinsi Sumsel Berhasil Ditangkap Oleh Jatanras Polda Sumsel 

Palembang # Beritapali.com – Pelaku pembunuhan sadis, Eeng Praza (38), segera dirilis di Mapolda Sumsel, Senin siang, 1 Januari 2024, oleh Wadireskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Tulus Sinaga.

Tersangka Eeng sudah mengenakan baju tahanan, digiring menuju Gedung Presisi Polda Sumsel.

Eeng, merupakan pembunuh 4 anggota keluarga di Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin.

Mayat mereka ditemukan tewas, Rabu, 20 Desember 2023. Masing-masing Heri (50), dan kedua anaknya, Marsel (12), dan Aurel (5). Serta ibunya Heri, Masturo alias Juray (70).

Polisi menyebut motif dari pembunuhan ini terkait bisnis jual beli handphone (hp). Pelakunya disebut tunggal tersangka Eeng. Namun publik masih meragukan motif dan jumlah pelakunya.

Informasi yang dihimpun awalnya tersangka dan korban sedang makan mie instan bersama. Kemudian terjadi cekcok, soal bisnis hp antara mereka berdua .Tersangka menanamkan modal kepada korban sebesar 30 jt dengan perjanjian bagi hasil.

Selama ini tersangka belum pernah menerima keuntungan dari korban , makanya saat itu tersangka menanyakan dan meminta uang yang dia tanam berikut keuntungan nya selama ini, namun korban marah dan menantang pelaku yang membuat pelaku emosi.

Tersangka kemudian memukul korban menggunakan potongan kayu dan sempat mengejar korban sampai kerumah nya , Baru kemudian membunuh ibu korban, Masturo. Selanjutnya Marsel dan Aurel anak dari korban.

Usai membunuh para korban, tersangka kabur ke Jambi setelah sebelumnya sempat bersembunyi di Pangkalan Balai. Kondisi para korban sangat mengenaskan. Selain mengalami sejumlah luka, juga kondisinya sudah mulai membusuk.

Jenazah Marsel, ditemukan di halaman pondok tempat mereka tinggal, Jl AMD, Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Muba. Diduga dia hendak kabur, namun tertangkap dan dihabisi pelaku.

Baca Juga:  Polisi tangkap pelaku pencurian di Pali.

Putri bungsu Heri, Aurel, jenazahnya ditemukan dalam WC di bagian belakang pondok. Sedangkan jenazah Heri dalam kondisi tangan terikat dan ada luka.

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *