BeritaPali.com – Unit Pidum Satreskrim Polres PALI terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan yang menewaskan Redi Supawi (35) warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Diketahui, Redi ditemukan tewas bersimbah darah dalam kebun karet, Senin (23/1/2023) sekira pukul 21.00 Wib.
Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Reskrim Iptu Yudhistira mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Sudah ada beberapa saksi yang kita minta keterangan. Anggota kita juga hingga kini masih di lapangan guna mendalami kasus tersebut,” ungkap Yudhistira, Kamis (26/1/2023).
Kanit Pidum Satreskrim Polres PALI, Ipda Yusuf menambahkan, istri korban Sarmini serta keponakan korban, Ari sebelumnya sudah diminta keterangan.
“Sementara kasus masih dalam tahap penyelidikan terhadap hasil olah TKP dan rekam jejak panggilan di Hp milik korban,” jelas Kanit Pidum Ipda Yusuf.
Berdasarkan keterangan dari istri korban, almarhum Redi keluar rumah sekitar pukul 13.00 Wib.
Kemudian sekitar jam 15.30 Wib, saksi Ari meminta uang untuk almarhum, lalu uang yang diminta tersebut diberikan kepada Ari.
“Selepas Maghrib, karena belum pulang istri korban mulai mencari. Keterangan dari istri korban sejauh ini masih kita tinjau lebih lanjut.” ujarnya.
“Sementara ini untuk identitas pelaku masih belum bisa kami pastikan. Doakan saja bisa secepatnya bisa kita ungkap,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan tewas bersimbah darah dalam kebun karet di Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, Senin (23/1/2023) sekira pukul 21.00 Wib.
Diketahui, mayat tersebut adalah Redi Supawi (35) warga Dusun V Desa Air Itam Kecamatan Penukal.
Dia diduga menjadi korban pembunuhan dengan luka sayat senjata tajam pada bagian belakang kepala.