Palembang # Beritapali.com _ Puluhan massa Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara Dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) lakukan demo aksi damai di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatera Selatan (Sumsel).
Dikawal ketat pihak Kepolisian, puluhan massa yang di Komandoi oleh Ketua DPW BPI KPNPA RI Sumsel Feriyandi menyampaikan, ada beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN dan SMAN di Sumsel khususnya Kota Palembang telah melakukan dugaan penyalahgunaan anggaran PPDB tahun 2023. Antara lain seperti, dana Bos, PSG, Komite dan dana Pembangunan termasuk jual beli bangku sekolah.
“Kami meminta secepatnya Polda Sumsel untuk segera memeriksa nama-nama sekolah yang sudah kami laporkan,” ujar Feriyandi di hadapan beberapa awak media, Senin (22/04/24).
Feriyandi juga mengatakan, diantara nama-nama SMKN dan SMAN yang Kepala Sekolahnya diduga telah melakukan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) tersebut adalah,
– SMAN 16 Palembang.
– SMAN 19 Palembang.
– SMAN 22 Palembang.
– SMAN 11 Palembang.
– SMAN 2 Palembang.
– SMKN 5 Palembang.
– SMKN 7 Palembang.
Lanjut Feriyandi, anggaran PPDB yang tidak terakomodir setiap tahunnya bisa mencapai ratusan miliar. Dirinya juga meminta kepada Polda Sumsel agar ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan PPDB di tahun 2024.
“Anggaran PPDB yang tidak terakomodir itu larinya kemana, dan saya minta Polda Sumsel untuk melakukan audit Forensik terkait nomor rekening sekolah yang sudah saya laporkan tersebut,” tegas Feriyandi tutup pembicaraan.(Cha)