BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali
Pali, Beritapali.com — Dalam rangka pencegahan stunting yang beredar di tengah masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar acara Rembuk Stunting di kantor desa pada hari Rabu, (03/09/2025). Acara ini menunjukkan komitmen kuat Pemdes dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting, sebagai wujud transparansi penggunaan dana desa.
Rembuk Stunting yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat pemerintah. Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi hadir bersama Ketua TP-PKK Hartini,BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta bidan dan tenaga kesehatan dari puskesmas. Tokoh masyarakat, agama, pendidikan, kader posyandu, dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) juga turut berpartisipasi aktif.
Dari pihak pemerintah daerah, hadir Kabid Pemberdayaan Pemberdayaan Technologi Tepat Guna (TTG), Alfidldlota Dama S.Sos, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Talang Ubi Atmo Maryono, serta Korkab PALI Riva Yanti.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekcam Talang Ubi Atmo Maryono dilanjutkan dengan paparan mendalam mengenai stunting oleh narasumber dari staf Puskesmas Karta Desa ahli Gizi
Kepala Desa Menriadi menjelaskan, kegiatan ini menggunakan anggaran dana desa tahap 2 dan sampai juga kegiatan juga yang akan teralisasi di tahun ini.
Menriadi juga menyampaikan bahwa Rembuk Stunting ini menjadi momen transparansi penggunaan dana desa, di mana seluruh pihak dapat mengetahui program yang sudah dan akan segera dilaksanakan, termasuk pembangunan fisik.
Seluruh usulan yang dihasilkan dari rembuk dan diskusi ini akan dituangkan dalam berita acara resmi, yang akan menjadi dasar perencanaan kegiatan desa ke depannya.
Pemdes Talang Bulang berharap, melalui kegiatan ini, seluruh elemen masyarakat dapat terus berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Berdasarkan pantauan awak media, acara dilanjutkan sosialisasi desa adaptif terhadap perubahan iklim, yang mana perubahan iklim tersebut bertujuan untuk meningkatkan Kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya guna meningkatkan Kesiapsiagaan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi ancaman seperti kekeringan, banjir, dan lainnya untuk membangun kemampuan desa untuk beradaptasi dan pulih dari bencana alam dan dampak perubahan iklim lainnya.
Liputan : Rahasmin Sawiran.
