
Tanah abang KP/Beritapali.com–Hasil pertemuan kepala dinas Kesehatan yang di lanjutkan pertemuan dengan Wakil Bupati Iwan Tuaji dengan para pegawai Puskesmas Tanah abang pada rabu 21/5 2025 .Iwan Tuaji dengan tegas menyatakan akan melakukan evaluasi dan keputusan pada tanggal 25 senin terkait tuntutan tujuh item pegawai Puskesmas Tanah abang, semua demi pelayanan kepada masyarakat, tegasnya di hadapan para pegawai Puskesmas Tanah , demikian Iwan Tuaji wakil Bupati PALI.
Hari ini sudah hampir seminggu lebih semenjak keputusan tersebut belum ada tanda-tanda tindak lanjut dari pernyataan wakil Bupati tersebut. ungkap salah seorang pegawai Puskesmas Tanah abang
Adapun tuntutan pegawai di antaranya transparansi pemotongan kapitasi untuk pegawai Puskesmas dari BPJS dan BOK yang wajib setor balik sebesar 25 persen di gunakan untuk apa dan juga transparansi BOK juga prilaku arogan dan lainya oleh pimpinan puskesmas juga belum ada penjelasan sampai saat ini.
Informasi yang di dapat media ini dari berbagai sumber bahwa surat pindah tugas sudah keluar dari Dinas Kesehatan Kabupaten PALI namun Kepala Puskesmas Tanah Abang dr Al Mutazirin sejauh belum bisa menerima SPT tersebut di karenakan dirinya berstatus defenitif menurut sumber tersebut.
Akibat kondisi ini terjadi status quo di Puskesmas Tanah abang karena tuntutan belum di realisasikan kepala Puskesmas yang lama masih memegang kebijaksanaan .Kondisi ini di yakini akan berpengaruh kepada pelayanan .Di tambah lagi pimpinan pasang muka arogan kepada para pegawai ujar sumber tersebut.
Sehingga suasana di Puskesmas tegang ujar misharmoni ini akan terus berlanjut apabila Pemda PALI belum mengambil kebijakan dan miris lagi ini bisa berdampak kepada layanan kepada masyarakat
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI Andre Fajar wijaya di konformasi terkait kondisi ini menyatakan Terima kasih atas informasinya selanjutnya beliau menyatakan sudah menyiapkan kebijakannya ..tapi kito tunggu bersama ya ujarnya ,
Masih Andre fajar wijaya kebijakan ini bertujuan peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar kejadian seperti ini tidak berimbas kepada pelayanan , ungkapnya (red)