Muara Enim,KP/Beritapali.com–Proyek peningkatan ruas jalan dari desa harapan mulia menuju desa mulia abadi kecamatan muara belida kabupaten muara enim sumatera selatan menuai protes salah satu warga setempat (Jumat,24/1/2025).
” Kami sebetulnya sangat mengapresiasi pembangunan infrastruktur jalan desa yang dapat membuka akses jalan serta meningkatkan perekonomian sebagai dampak positif atas peningkatan ruas jalan desa.Namun yang patut kami pertanyakan adalah integritas seorang Nino Andrian yang juga politisi dan anggota DPRD kabupaten Muara Enim yang bermain cantik atas proyek peningkatan ruas jalan dengan angka yang cukup fantastis dibandingkan dengan eskalasi dan volume real yang ada dilapangan,” Sebut Mr.Jack, aktifis Sumsel yang merupakan putra desa setempat
Disampaikan dia, sejumlah proyek strategis kabupaten sangat diharapkan masyarakat sebagai manifestasi positif atas geliat infrastruktur namun tentunya pelaksanaan kegiatan proyek harus memperhatikan standard baku mutu dan usia pakai dan bukan hanya mengejar keuntungan finansial semata karena dapat memungkinkan sebagai pemicu interaksi sistem yang merugikan masyarakat sebagai penerima azas manfaat kemajuan pembangunan.
” Coba kita lihat kondisi real sebelum pengecoran dan tekstur tanah yang labil sehingga akan berpotensi terhadap baku mutu dan umur pakai jalan sebagai azas manfaat bagi masyarakat,”Beber Mr Jack.
Sebagai informasi bahwa terlaksana kegiatan proyek milik pemerintah kabupaten muara enim ini dilaksanakan dengan sistem tender dengan pasca kualifikasi harga terendah sistem gugur dengan tidak menggunakan Reverse Auction APBDP tahun anggaran 2024 Kabupaten Muara Enim.
Dibincangi dilokasi proyek peningkatan ruas jalan,salah seorang pengawas pelaksana menyebutkan kondisi alam dan peningkatan curah hujan yang menjadi kendala pengecoran jalan.
“Kalau habis hujan tentunya tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena tekstur tanah dan kemungkinan amblas jalan meskipun disiasati dengan mengurangi beban berat muatan mobil mixer menjadi separuh kubikasi dari situasi jalan normal ,”jelas pengawas lapangan ketika dibincangi terkait kemungkinan tenggat waktu pengerjaan proyek.
Seperti diberitakan sebelumnya, dikarenakan kondisi penopang bahu jalan yang masih labil menyebabkan satu truk mixer masih terperosok dan hingga kini belum bisa dievakuasi
Sebagai informasi, pelaksana proyek CV.Harapan Jaya Persada yang memenangkan tender belanja modal Dinas PUPR kabupaten muara enim dengan tanggal kontrak 07 November 2024 dengan nilai kontrak Rp,4,971,600,00 dengan estimasi waktu pelaksanaan 55 ( limapuluh lima) hari kalender.
Dari data yang dihimpun tim media
Kode Lelang 52883650
Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan pemenang pelaksana CV.Harapan Jaya sebagai pelaksana kategori pekerjaan konstruksi Persada yang beralamatkan Jalan Harapan Jaya I No 72 RT.031 RW 008 Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.(marsidi)