Alokasi Dana desa fantastis senilai setengah miliar lebih di harapkan jadi ikon baru desa bumi ayu

Kepala Desa Bumi Ayu Safrin Membanta Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan PAUD MKB ,,Itu Sesuai RAB

Alokasi Dana desa fantastis senilai setengah miliar lebih di harapkan jadi ikon baru desa bumi ayu

Tanah abang KP / Beritapali.com.—Terkait pemberitaan dugaan korupsi pembangunan PAUD Muara Kasih Bunda Desa Bumi ayu Kecamatan Tanah abang tahun 2023. Kepala desa Bumi ayu Safrin membanta tudingan LSM PMP Kabupaten PALI seperti di muat media ini beberapa waktu yang lalu lalu,Senin 27/5.

Menurut Safrin pembangunan PAUD Muara kasih bunda yang menggunakan dana DD tahun 2023 sebesar 500 juta lebih serta pagar itu sudah sesuai  berdasarkan RAB dan gambar dan tapi memang sejauh ini tim monitoring dari pihak Inspektorat belum turun ujarnya melalui pesan whatshap.

 

LSM Pengawal Merah Putih melalui sekretarisnya Rusito Aritodang kami menduga pembangunan banyak salahnya.standarisasi pembangunan seperti uji kelayakan cor beton JMF dan DMF tidak di lakukan .kalau ada mana buktinya jelas Rusito

Bahkan Kalau memang itu sudah sesuai RAB bukti uji beton yang terpasang mana JMF dan DMF dari laboratorium nya , bantah Rusito

Selanjutnya Rusito meminta kepala desa Bumi membuktikan itu ini Jangan ini direkayasa  , ujarnya penuh semangat

Selanjutnya Rusito mendesak APH untuk bisa menindak lanjuti temuan ini masyarakat tau kegunaan uang rakyat ini ,tandasnya apalagi pembangunan tersebut menggunakan anggaran dana desa fantastis setengah miliar lebih .

Pantauan media ini ke lapangan pagar senilai setengah miliar lebih terlihat biasa biasa saja tidak ada yang lebih pagar terbuat dari batu bata beton terlihat mulai kusam dan di beberapa titik sudah mulai rusak .

Kebenaran dugaan korupsi yang di tudingkan LSM Penjaga Merah Putih masih perlu pembuktian namun koreksi masyarakat terhadap penggunaan dana desa perlu di apresiasi agar rakyat kedepanya jangan jadi penonton saja apalagi tahun ini UU baru KPK sudah efektif .(red)

Baca Juga:  Unjuk Rasa Masyarakat Sukajadi, Nyaris Ricuh.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *