Palembang # Beritapali.com – Banjir 5 (Lima) tahunan, atau dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai banjir besar karena luapan air sungai Musi yang terjadi setiap 5 tahun sekali atau lebih, tidak mengurungkan niat baik bagi seorang drg. Asti Rosmala Dewi, MM., Sp., Perio., MARS untuk melakukan kegiatan sosialisasi.
Drg. Asti Rosmala Dewi, MM.,Sp.,Perio.,MARS adalah Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang, dari Partai Golkar, Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi wilayah IB.I, IB.II, Gandus dan Bukit Kecil, dengan nomor urut coblos 10.
Sabtu (27/01/24),drg. Asti Rosmala Dewi yang kerap disapa drg. Asti tersebut, mengunjungi kediaman Bapak Arpan, tepatnya di Lorong Kedukan I Ujung, RT. 09 RT.02, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang.
Arpan adalah salah satu Koordinator Kelurahan (Korlur) tim pemenangan drg. Asti yang wilayahnya dilanda banjir.
Kepada awak media, drg. Asti menyampaikan, kedatangannya ke lokasi di 35 Ilir hendak melakukan kegiatan sosialisasi, bertempat di kediaman Arpan.
Banyak aspirasi masyarakat yang diserap oleh drg. Asti, diantaranya terkait pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana termasuk masalah banjir.
“Bismillah, saya tidak pernah berjanji, tapi jika diberikan amanah saya akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat”, ujarnya.
Disisi lain terkait permasalahan banjir yang di keluhkan warga 35 Ilir. Menurut drg. Asti, ini dikarenakan intensitas hujan dan luapan air sungai.
“Ya’ tadi saya lihat banyak akses jalan yang rusak akibat banjir. Dan, mungkin ini sangat menyulitkan bagi masyarakat yang hendak bekerja atau anak-anak mau berangkat sekolah, tapi saya yakin hal ini akan menjadi perhatian bagi Pemerintah”, jelasnya.
Ditempat yang sama, Arpan menambahkan, sudah puluhan tahun akses jalan di daerahnya rusak. Dia mengeluhkan, semestinya Pemerintah Kota Palembang dapat memperhatikan dan cepat tanggap dengan keadaan ini.
“Dua tahun lalu ada rombongan pejabat Pemerintah Kota Palembang meninjau kesini, tapi hanya poto-poto saja, sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya”, ucap Arpan dengan rasa kesal.
Usai sosialisasi di Kelurahan 35 Ilir, sekira pukul 14,00 Wib, drg. Asti melanjutkan kegiatan sosialisasinya ke Kelurahan Karang Anyar dan terakhir pukul 16 di kediaman Hendri, di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus.
“Ini titik terakhir saya bersosialisasi, tapi tidak beda dengan yang lainnya. Semua keluhan masyarakat hampir sama, hanya satu yang mempertanyakan tentang visi dan misi tujuan saya menjadi Caleg, namun hal itu semua sudah saya jelaskan”, pungkasnya.
Lanjut drg. Asti, semua aspirasi masyarakat semua di terima namun sebagai aspirator dirinya hanya bisa menyampaikan. Namun, untuk kebijakan itu hanya Pemerintah yang menentukan.
(Cha)