Beritapali.com # Palembang – Lembaga Gransi (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) menggelar aksi demo di kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terkait adanya tindakan korupsi dan KKN dilingkungan OPD Provinsi Sumsel, Selasa (31/10/23).
Dalam aksi demo oleh Lembaga Gransi yang diketuai oleh Supriyadi, menyoroti adanya tindakan korupsi dan KKN di lingkungan OPD Provinsi Sumsel, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan dan Badan Pengelola Pendapatan Daerah.
Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Lembaga Gransi kepada pemerintah, dalam hal ini PJ Gubernur Sumsel yaitu ;
1. Meminta Bapak PJ Gubernur Sumsel memanggil memeriksa Kepala Dinas dan PPK dalam kegiatan tersebut diatas, karena diduga terlibat korporasi atau perbuatan melawan hukum dan berakibat dapat merugikan Negara.
2. Mendesak Bapak PJ Gubernur Sumsel, melalui Inspektorat segera turun kelapangan, guna melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan tersebut yang diduga dikerjakan tidak sesuai ketentuan dan kuat dugaan sarat dengan KKN dan sangat merugikan Negara.
3. Mendesak kepada PJ Gubernur Sumsel agar memecat Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah, karena tidak becus dalam mengelola anggaran daerah.
4. Jika Bapak PJ Gubernur Sumsel tidak berani memecat Kepala Dinas Yang melakukan pemerasan terhadap bawahannya dan berbuat kejahatan dalam pengelolaan anggaran, maka kami menduga Bapak PJ Gubernur Sumsel terlibat dalam persekongkolan tersebut, maka dengan berat hati kami meminta Bapak PJ Gubernur Sumsel untuk mengundurkan diri.
5. Mendukung sepenuhnya segala tindakan Bapak PJ Gubernur Sumsel dalam pencegahan tindak pidana korupsi dan segala upaya tindakan dalam penyelamatan keuangan Negara.
Masa aksi Lembaga Gransi diterima oleh perwakilan pemerintah Provinsi Sumsel Endang Widayanti, dari kantor inspektorat kepada awak media mengatakan, jadi apa yang diaspirasikan oleh Lembaga Gransi tadi merupakan kontrol balance bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumsel) dalam menjalankan pemerintahan.
“Saat ini PJ Gubernur tidak ada ditempat, beliau sedang Rakor di jakarta dari kemarin. Mengenai hal ini, maka aspirasi yang telah kami terima akan disampaikan pada pimpinan”, pungkasnya.
(Cha) Sumber : Rilis