Tanah abang KP /Beritapali.com — Saat jalan santai pagi hari tiba-tiba di tengah jalan di gigit anjing , peristiwa ini terjadi sekitar pukul 6 WIB di salah satu jalan di desa Raja barat Kecamatan Tanah abang , akibat peristiwa itu korban robek di kaki oleh pihak keluarga langsung di larikan Puskesmas Tanah abang namun karena vaksin lagi kosong keluarga terpaksa di bawah ke rumah sakit Prabumulih .
Pada waktu yang hampir bersamaan dua orang warga desa Muara sungai dan warga desa Raja Kecamatan Tanah abang juga di gigit anjing dengan kejadian hampir mirip yang di alami oleh ibu Tika warga desa Raja barat Kamis 10/6.
Hasil penelusuran media ini peristiwa di gigit anjing dalam beberapa minggu terakhir bukan hanya di alami warga 3 orang tetapi sudah mencapai puluhan orang , ujar Herman hanya ada warga yang tidak melapor ke kepala desa , ungkapnya . Dugaan sementara anjing yang melakukan penyerangan kepada warga berbeda ada yang warna putih hitam ada juga yang berwarna merah.tambahnya
Kepala desa Raja Aswin Markusuma menjelaskan bahwa warganya yang di gigit anjing sudah di laporkan sedangkan korban yang minggu sebelumnya juga sudah kita laporkan ke pihak terkait.Selanjutnya menghimbau agar warga terus waspada agar tidak ada korban lagi , harapnya .
Sementara kepala Puskesmas Tanah abang Ario fachri amrusi membenarkan ada 3 warga yang di berobat karena di gigit anjing dan seorang sudah di vaksin rabies dan sudah di tangani staf Puskesmas, ada yang berobat di RS Pratama,jelasnya
Terpisah Kepala Puskeswan UPTD wilayah 2 PALI Yudi terkait laporan ada warga yang di gigit anjing dua minggu yang lalu pihaknya telah melakukan eliminasi beberapa ekor anjing ,” Kami juga aktif melakukan tindakan eliminasi terukur untuk memusnahkan anjing liar yg menyerang warga” ujarnya .
Menindaklanjuti banyaknya kasus serangan gigitan anjing liar di masyarakat, UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Wilayah II – Dinas Pertanian Kab. PALI menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan hewan peliharaannya terutama yang masuk dalam kategori Hewan Penular Rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera.
Masyarakat sebaiknya tidak membiarkan hewan peliharaannya berkeliaran secara bebas di tempat umum karena berpotensi tertular virus rabies dari hewan liar sehingga dapat membahayakan kesehatan hewan dan masyarakat di sekitarnya. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk rutin melakukan vaksinasi rabies di UPTD Puskeswan yang ada dibawah Dinas Pertanian Kabupaten PALI.
Kabupaten PALI saat ini telah memilki 2 UPTD Puskeswan, yaitu UPTD Puskeswan Wilayah I yg terletak di Kecamatan Talang Ubi dan UPTD Puskeswan Wilayah II di Kecamatan Tanah Abang (red)