
Pali, Beritapali.com — Pemerintah Desa Sukadamai, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), meluncurkan sebuah inisiatif pertanian skala besar yang menunjukkan komitmen kuat mereka dalam mendukung agenda nasional. Bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes Tunas Jaya), desa ini memulai program penanaman jagung di lahan seluas 2,6 hektar, memanfaatkan alokasi 20% Dana Desa tahun 2025 khusus untuk sektor ketahanan pangan.

Aksi nyata ini merupakan respons Desa Sukadamai terhadap program prioritas nasional, khususnya pilar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pada penguatan kemandirian pangan dan stabilitas ekonomi lokal.

Kegiatan seremonial penanaman jagung yang bertema “Ketahanan Pangan Nasional” ini dipusatkan di Dusun 3 Desa Sukadamai pada hari Senin, (11/11/2025). Acara tersebut menjadi simbol sinergi kuat antara berbagai pihak di tingkat kabupaten dan desa.

Kehadiran unsur-unsur penting dari lintas sektor menyoroti dukungan kolektif terhadap program ini. Mereka yang hadir antara lain yaitu, Pemerintahan dan Camat Talang Ubi, Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), PD/PLD Kabupaten PALI, Ketua BPD, dan LPMD, Kapolsek Talang Ubi, Babinsa, Babinkamtibmas, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan serta TP. PKK Sukadamai, Tokoh Masyarakat, dan seluruh perangkat desa.

Kehadiran aparat keamanan dan dinas teknis menunjukkan bahwa program ini tidak hanya didukung secara kebijakan, tetapi juga secara teknis dan keamanan di lapangan.
Kepala Desa Sukadamai, Rianto Rusli, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan (Ketapang) ini diletakkan di bawah pengelolaan penuh BUMDes Tunas Jaya. Hal ini sekaligus menegaskan peran aktif BUMDes sebagai lokomotif penggerak potensi ekonomi desa untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
“Pemanfaatan 20% Dana Desa untuk Ketahanan Pangan adalah mandat yang kami jalankan dengan serius. Kami berharap, program Ketapang yang dikelola oleh BUMDes ini dapat memberikan motivasi besar kepada seluruh masyarakat,” ujar Rianto Rusli dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menekankan harapan besarnya terhadap keberhasilan program ini.
“Semoga ini dapat menjadi model usaha yang sukses, yang pada akhirnya dapat mengangkat perekonomian masyarakat secara keseluruhan dan memastikan BUMDes Tunas Jaya dapat berjalan dengan baik serta berkelanjutan,” tambahnya.
Penanaman jagung di lahan 2,6 hektar ini dirancang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, melainkan juga sebagai contoh nyata model bisnis berkelanjutan di tingkat desa. Dengan melibatkan BUMDes sebagai pelaksana dan pengelola hasil, diharapkan keuntungan dari panen jagung dapat kembali disuntikkan untuk pengembangan usaha lain dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Inisiatif ini dipandang sebagai langkah cerdas Desa Sukadamai dalam mengintegrasikan kebijakan anggaran pusat (Dana Desa) dengan kebutuhan mendesak di daerah, yaitu penciptaan lapangan kerja dan penguatan basis pangan. Keberhasilan proyek ini akan menjadi tolok ukur penting bagi desa-desa lain di PALI dalam mengelola dana desa secara produktif dan responsif terhadap tantangan ekonomi dan pangan nasional.
Rilis : Rahasmin Sawiran.
BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali