Viral,! Puluhan Oknum Plt Kepala Sekolah Berjoget Ria Diacara Pelatihan, Pengamat Pendidikan: Kalau Tidak Bisa Dibina Ya Dibinasakan,! 

Beritapali.com |Palembang _ Disaat Sumatera, khususnya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut) dan Provinsi Aceh sedang berduka akibat dilanda bencana banjir bandang yang menelan ribuan korban jiwa. Ini justru, publik dibuat heboh dengan kelakuan oknum Kabid GTK bersama Puluhan Plt Kepala Sekolah di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang berjoget ria di acara pelatihan.

Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Palembang Sri Maryati saat di konfirmasi oleh beberapa awak media di ruang kerjanya mengatakan,

Acara berjoget ria tersebut berlangsung di saat akhir acara Pelatihan Kompetensi Manajerial Kepemimpinan bertempat di Hotel Aston, Jalan Basuki Rahmat, Palembang.

“Acara joget itu terjadi diakhir acara sekitar jam 16,00 Wib, memang dalam pelatihan itu ada game dari pemberi pemateri yaitu Kemenkumham, tapi joget-joget itu bukan bagian dari game tersebut,” ujar Sri Maryati, Selasa (16/12/2025).

Lanjut kata Sri Maryati, pihaknya tidak mempermasalahkan itu karena dalam video viral khususnya di akun tiktok Beritapali.com lebih dari 280 komentar semuanya tidak ada yang menyudutkan, cuma 5 komentar yang kontra.

“Apa perlu sebanyak 70-an Plt Kepala Sekolah yang terlibat dalam acara itu kami kumpulkan di Kemenkumham untuk memberikan klarifikasi,” imbuhnya.

Selain itu terkait viralnya video di Medsos tersebut, kata Sri Maryati sudah di ketahui oleh Walikota Palembang Bapak Ratu Dewa.

“Bapak Ratu Dewa sudah menghubungi saya, dan sudah kami ceritakan tidak ada masalah dalam video itu, semua komentarnya tidak ada yang menyudutkan. Dan, Ratu Dewa bilang okelah kalau begitu,” tutupnya.

Ditempat terpisah, Ade Indra Chaniago selaku pengamat pendidikan menanggapi terkait viralnya video tersebut.

“Sebelumnya saya sangat prihatin, karena ini sudah berbicara masalah ruang publik, seharusnya hal yang seperti itu di Private tidak usah di publis,” ujar Ade Indra Chaniago yang biasa disapa dengan Bang Ade tersebut.

Baca Juga:  Bahas Perubahan, Putra Mantan Walikota Palembang Periode 1971-1978 Duduk Bareng Bersama Charma Afrianto

Ia menjelaskan, hal seperti itu tentunya sudah mencoreng citra dunia pendidikan, karena kesan yang muncul seolah-olah tenaga pendidik dinilai tidak mendidik.

Saat disinggung awak media apa sanksi yang harus di berikan untuk oknum Plt Kepala Sekolah yang terlibat,?

“Menurut saya ada tahapan yang bisa kita pahami untuk menghukum mereka yang terlibat, pertama perlu dibina dulu, kalau memang tidak bisa dibina ya dibinasakan,” tegasnya.

Mereka yang terlibat bisa di berikan peringatan keras, sebagai tenaga pendidik tauladan seharusnya patut untuk di kukuh dan ditiru, bukan malah sebaliknya.

Ade Indra Chaniago berharap, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang harus menindaklanjuti masalah tersebut, supaya publik tidak was-was untuk menitipkan anak-anaknya ke sekolah.

Selain itu, Ade Indra Chaniago mempertanyakan apa latar belakangnya Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Palembang.

Jika latarbelakangnya seorang guru, tidak mungkin berani berbuat seperti itu, karena guru adalah pengajar dan bertugas mentransfer ilmu yang bagus bukan memberikan contoh yang tidak bagus.

“Saya curiga Kabid GTK itu latarbelakangnya bukan seorang guru, karena kalau latarbelakangnya seorang guru pasti dalam melakukan sesuatu hal sangat berhati-hati,” pungkasnya.

Diakhir pembicaraan Ade Indra Chaniago berpesan, demi nama baik dunia Pendidikan, jika memang benar Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Palembang latarbelakangnya bukan seorang guru, maka minta kepada Walikota Palembang agar secepatnya di ganti.

(CH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *