‎Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Pali, Proyek Nasional untuk Kesejahteraan Desa.

‎Pali, Beritapali.com – Program percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih menjadi fokus utama dalam pertemuan koordinasi penting yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Pali pada Selasa, (02/12/2025). Acara ini mempertemukan 65 Kepala Desa dan 6 Lurah se-Kabupaten Pali, bersama dengan OPD yang hadir tergabung dalam Satgas Kopdeskelmp Kabupaten Pali.

Acara tersebut merupakan, Sosialisasi Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan Dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Pali Tahun 2025.

 

Yang mana Proyek ambisius ini merupakan bagian integral dari program kerja tahun 2025, yang memprioritaskan pendirian bangunan koperasi dan gerai di tingkat desa sebagai moto penggerak ekonomi lokal.

‎Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pali, Raden Abdurrohman, S.Pd.,M.Pd menjelaskan bahwa inisiatif ini berstatus sebagai proyek nasional.

‎”Kabupaten/Kota itu hanya menerima manfaat,” tegasnya.

‎Rohman juga mengungkap bahwa sumber pendanaan utama untuk pembangunan Koperasi Desa Merah Putih berasal dari Agrinas Pangan Nasional.

‎Untuk menjamin kelancaran dan sinkronisasi program, pertemuan tersebut turut menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk BPKAD, Dandim 0404 Murah Enim, dan KPPN Lahat.

‎Keterlibatan ini krusial untuk menyelaraskan pembiayaan dan aspek teknis pelaksanaan, mengingat Kepala Desa juga menjabat sebagai Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih.

‎Raden Abdurrohman, S.Pd.,M.Pd juga melaporkan perkembangan di lapangan, menyebutkan bahwa enam desa telah memulai tahapan pembangunan fisik.

‎”Kita yang sudah mulai tahap pembangunan, ini ada enam desa, yaitu Enam desa pionir tersebut adalah, Desa Simpang Tais, Desa Sukamaju, Desa Sukadamai, Desa Batung Barat, Desa Kartadewa dan Desa Tanding Marga.

‎Meskipun saat ini tidak ada sanksi regulasi yang ditetapkan bagi desa yang belum berhasil membangun, Dinas Koperasi dan UMKM menekankan pentingnya percepatan di setiap wilayah.

Baca Juga:  Masalah di Abab belum teratasi, Namun seismik kembali melakukan aktivitas di Kecamatan Tanah Abang.

‎”Yang sekarang kita fokuskan bagaimana di setiap desa itu mereka ada percepatan, supaya bisa, karena ini kan proyek nasional. Sangat disayangkan kalau proyek nasional ini tidak kita ambil,” tutupnya.

‎Pernyataan ini sekaligus menjadi himbauan agar seluruh desa di Pali berlomba-lomba memanfaatkan peluang besar ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

‎Terkait teknis lebih lanjut seperti pengadaan tanah dan operasional, Dinas Koperasi UKM kembali menegaskan perannya sebagai penerima manfaat. Pihak dinas akan sepenuhnya masuk untuk mengoperasikan koperasi setelah seluruh proses pembangunan fisik selesai.

‎Liputan : Rahasmin Sawiran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *