‎Pemkab PALI Luncurkan Call Center 112 dan Data Desa Presisi, Satu Nomor untuk Semua Keadaan Darurat.

‎Pali, Beritapali.com – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Hal ini ditandai dengan peluncuran (launching) layanan darurat Call Center 112 dan Data Desa Presisi Kecamatan Tanah Abang.

‎Acara peluncuran tersebut diselenggarakan di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Komperta Pendopo, pada Rabu (10/12/2025).

‎Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati PALI yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten PALI, Kartika Yanti, S.H., M.H., jajaran Forkopimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa se-Kabupaten PALI, serta perwakilan instansi vertikal lainnya.

‎Acara ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diwakili oleh Direktur Komersial PT. Jasnita Telekomindo, Ibu Sri Akhadah.

‎Dalam sambutannya mewakili Bupati, Sekda PALI Kartika Yanti,S.H., M.H., menyampaikan bahwa peluncuran dua program strategis ini merupakan wujud nyata implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

‎”Hari ini Pemkab PALI meluncurkan dua program strategis. Keduanya merupakan langkah cepat dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih maju dan terintegrasi,” ujar Kartika.

‎Ia menambahkan bahwa layanan darurat Call Center 112 menjadi pintu utama layanan terpadu bagi masyarakat.

‎”Ini mempermudah masyarakat untuk mendapatkan layanan hanya dengan satu nomor, selaras dengan semangat reformasi birokrasi melalui SPBE,” tegasnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten PALI, Khairiman, S.Pt., M.Si., menjelaskan rincian teknis dari dua agenda besar tersebut.

‎”Kegiatan launching ini mencakup dua hal. Pertama, Data Desa Presisi yang merupakan hasil kerja sama dengan UBB University. Kedua, peresmian Call Center 112. Artinya, layanan darurat ini sudah bisa beroperasi penuh mulai besok,” jelas Khairiman.

Baca Juga:  Diduga Proyek Intake Selawi Lahat Telan Anggaran Rp.115 Miliar Namun Tidak Selesai, Ini Jawaban Nando Humas BBWSS VIII 👇👇👇

‎Khairiman menegaskan kesiapan pihaknya dalam melayani masyarakat selama 24 jam penuh. Saat ini, sudah ada 8 OPD yang terintegrasi untuk memberikan pelayanan respons cepat.

‎”Kami siap bergerak 24 jam untuk melayani kejadian apa saja yang membutuhkan bantuan. Insya Allah tahun depan seluruh perangkat daerah akan terlibat. Kami berharap masyarakat dapat melaporkan kejadian yang dilihat secara langsung melalui 112 dengan informasi yang lengkap dan jelas agar penanganannya lebih cepat,” imbaunya.

‎Terkait teknis operasional, Direktur Komersial PT. Jasnita Telekomindo, Sri Akhadah, memaparkan kecanggihan sistem yang disediakan untuk Kabupaten PALI.

‎”Kami menyediakan tiga aplikasi utama. Pertama, aplikasi penerimaan panggilan (call taker). Kedua, aplikasi untuk meneruskan laporan masyarakat ke OPD terkait, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, Damkar, atau Dinas Kesehatan,” papar Sri.

‎Aplikasi ketiga adalah aplikasi mobile bagi petugas di lapangan. Aplikasi ini memungkinkan pelacakan (tracking) posisi kendaraan petugas, seperti ambulans atau mobil pemadam kebakaran, saat menuju lokasi kejadian.

‎”Petugas di lapangan juga dapat melaporkan penyelesaian tugas dengan bukti (evidence) berupa foto atau video untuk melakukan closing ticket, yang menandakan laporan masyarakat telah tuntas ditangani,” pungkasnya.

‎Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, Acara tersebut juga dilakukan pemberian sertifikat kepada pelayan cell senter disetiap OPD sekaligus pemberian pelakat kesetiap OPD ataupun kepala desa yang terlibat peluncuran (launching) layanan darurat Call Center 112 dan Data Desa Presisi Kecamatan Tanah Abang.

‎Liputan : Rahasmin Sawiran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *