Pali, Beritapali.com — Malam Minggu menjadi malam yang sangat dinantikan warga Kabupaten Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) khususnya masyarakat Talang Ubi dan sekitarnya.
Maka dari pada itu, Untuk memberikan hiburan kepada Masyarakat, PAC Pemuda Pancasila Talang Ubi membuka hiburan kepada kalangan umum, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
Hiburan yang diadakan berupa Misteri Rumah Hantu ini bukan hanya sebagai hiburan semata, disisi lain yaitu memeraktekan uji nyali setiap pengunjung.
Misteri Rumah Hantu Pemuda Pancasila buka setiap hari Sabtu malam pukul 19:30-23:30 wib. Yang berlokasi di Halaman kantor PAC Pemuda Pancasila, Jalan Lintas Pendopo Talang Akar RT 02, RW 04, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali dengan harga Tiket setiap pengunjung Rp. 20.000.00, (Dua Puluh Ribu Rupiah) per Orang.
Stelly Adriansyah ketua PAC Pemuda Pancasila Talang Ubi mengatakan, misteri Rumah Hantu ini sekedar untuk memberikan hiburan pada masyarakat disetiap malam Minggu sekaligus menawarkan Wahana pengalaman yang mendebarkan dan menantang nyali.
”Para Pengunjung diajak menjelajahi lorong-lorong gelap dengan suasana mencekam, di mana penampakan hantu-hantu khas Indonesia seperti pocong, kuntilanak, dan genderuwo siap mengejutkan di setiap sudut dengan Efek suara menyeramkan dan pencahayaan minim menambah intensitas ketegangan, menciptakan atmosfer horor yang nyata. Wahana ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman horor yang tak terlupakan bagi para pencinta tantangan,”Sampainya saat dikunjungi awak media pada hari Sabtu (20/09/2025).
Stelly juga memberikan kesempatan kepada Masyarakat yang ingin berjualan di lokasi hiburan dalam meningkatkan pendapatan Masyarakat untuk mencari nafkah dalam mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan UMKM.
”Tujuan Wisata Misteri Rumah Hantu ini untuk pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Pemerintah melihat industri horor, termasuk rumah hantu, sebagai bagian penting dari ekonomi kreatif dalam Mendorong Inovasi Pengelola wahana dalam hal konsep berbentuk cerita, dan penggunaan teknologi (misalnya augmented reality) untuk menarik pengunjung, serta menjadi daya tarik unik bagi pengunjung dengan menonjolkan cerita atau mitos lokal atau komoditas ekspor di bidang hiburan,”Tutupnya.
Laporan : Rahasmin Sawiran.