KPK Nusantara Aksi ke Kejati Sumsel, Pertanyakan Laporan Diduga Tidak Ditindaklanjuti

Beritapali.com |Palembang _ Massa Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara aksi damai di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel), Jalan Gub. H Bastari, Jakabaring.

Dodo Arman selaku ketua KPK Nusantara mengatakan, aksi damai bertujuan untuk mempertanyakan laporan yang telah masuk beberapa tahun lalu. Namun, sepertinya diduga laporan tersebut oleh Kejati Sumsel tidak ditindaklanjuti.

Adapun yang di laporkan oleh Dodo Arman beberapa tahun lalu, salah satunya dugaan Perjalanan Dinas Fiktif DPRD Kabupaten Lahat yang nilai anggarannya lebih kurang mencapai Rp.60 Miliar. Sedangkan pada waktu itu kata Dodo, Negara Indonesia sedang memberlakukan Lock Down karena diterpa Pandemi Covid-19.

“Banyak bukti yang kami dapatkan, seperti sewa hotel. Namun, setelah kami konfirmasi ke hotel tersebut tidak ada satupun anggota DPRD Kabupaten Lahat yang menginap di hotel tersebut,, belum lagi biaya transportasi dan biaya makan semuanya fiktif,” ujar dodo.

Selain masalah perjalanan Dinas DPRD Kabupaten Lahat, masih banyak laporan yang tidak ditindaklanjuti oleh Kejati Sumsel diantaranya, terkait tambang batubara dan lainnya.

Saat aksi damai berlangsung salah satu pihak Kejati Sumsel mengarahkan Dodo Arman untuk membuat dan memasukan Laporan terlebih dahulu ke bagian PTSP. Akan tetapi Dodo menjelaskan kalau dirinya melakukan unjukrasa guna mempertanyakan perkembangan semua yang sudah di laporkan.

“Kami kesini melakukan aksi unjukrasa guna mempertanyakan laporan yang kami duga tidak ditindaklanjuti, bukan mau membuat laporan, Pak,!!!,” pungkas Dodo kesal, tutup pembicaraan.

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *