Konferensi Pers Terkait MBG Oleh Dinkes Pali, Diduga Ada Kejanggalan Oleh Penyelenggara..

Pali, Beritapali.com — Sehubungan dengan adanya perkembangan informasi yang menimbulkan keresahan di tengah Masyarakat terkait hasil laboratorium yang belakangan ini menjadi perbincangan dan menimbulkan kegaduhan di tengah Masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(Pali) Hari ini Jum’at, (23/05/2025) Dinas Kesehatan Kabupaten Pali melakukan Konferensi Pers dengan mengundang seluruh awak Media.

 

Adapun agenda konferensi pers ini adalah untuk menyampaikan klarifikasi resmi terkait hasil laboratorium yang di keluarkan oleh Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Palembang beberapa waktu lalu, Yang membuat ratusan siswa di Kecamatan Talang Ubi mengalami keracunan makanan yang berasal dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang di programkan oleh Pemerintah Pusat.

 

Bagai mana Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten PALI tetap bersikukuh bahwa tempe goreng yang menjadi pemicu keracunan massal ratusan siswa pasca mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

Dimana pernyataan itu disampaikan langsung oleh H.Andre Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pali dihadapan puluhan Wartawan pada hari Jum’at 23 Mei 2025 di Kantor Dinkes PALI.

 

Namun pernyataan tersebut mendapat keritikan dari berbagai pihak dikarenakan hasil uji laboratorium yang di keluarkan oleh Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Palembang diduga tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan beberapa waktu lalu, Yaitu ikan tongkol yang menjadi pemicu keracunan, Malah tempe goreng dan Air PDAM yang di sebut menjadi pemicu keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG).

 

Dalam Konferensi Pers tersebut, Awak media mencoba melakukan berbagai pertanyaan, Namun pertanyaan yang dilontarkan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan untuk melakukan klarifikasi yang seharusnya dipublikasikan agar tidak menimbulkan keresahan di Masyarakat, Mala menimbulkn jawaban yang tidak masuk akal, Hingga mendapat berbagai keritikan dari berbagai pihak. Yang mana tempe sudah di goreng menimbulkan bakteri dan PDAM juga mendapat perlakuan yang sama. Sedangkan ikan tongkol yang bersalah waktu kejadian dianggap baik-baik saja.

Baca Juga:  DUKUNG GERAKAN GANJAR MAHFUD . DAG - GP SUMSEL BAGIKAN . ATRIBUT SERTA RIBUAN STIKER. SERTA KALENDER GANJAR - MAHFUD.

 

Tentu hal ini menjadi menjadi pertanyaan besar di tengah Masyarakat Kabupaten Pali khususnya.

 

Liputan: Rahasmin Sawiran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *