Pali: Pembangunan jembatan sungai batu Desa Spantan Jaya, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan,menuai kritikan dari berbagai kalangan Masyarakat Kabupaten PALI yang melintas, Jum’at (03/03/2023).
Menurut laporan pembangunan jembatan ini belum selesai dibangun, lantaran jembatan darurat sudah dibongkar. jadi setiap pengendara yang lewat baik roda 2 maupun Roda 4 harus menempuh lumpur. sehingga menimbulkan kekecewaan terhadap masyarakat,
Hal serupa juga di sesalkan oleh ketua bidang hukum & advokasi ormas pemuda pancasila MPC PALI Hendro Saputra.SH.
“Saya secara pribadi maupun sebagai ketua bidang hukum & advokasi ormas pemuda pancasila MPC PALI sangat kecewa dengan pelaksana proyek pembangunan jembatan yang ada di sungai langan sepantan Kecamatan Penukal, karena pihak pelaksana proyek PT.Putri Kembar Sakti terindikasi arogan dan tidak mengedepan kepentingan umum mengapa saya sebut demikian karena melihat Fakta di lapangan dari pembongkaran jembatan darurat sebelum pembangunan jembatan selesai penimbunan tanah pada jembatan dan lain-lain, sehingga masyarakat pengguna akses jalan tersebut kesusahan mau melintas apa lagi di saat musim penghujan seperti sekarang ini,”tutur Hendro dengan nada kesal.
Melihat situasi ini dan banyak nya keluhan dari masyarakat pengguna akses jalan tersebut maka kami dari ormas pemuda pancasila meminta dinas pekerjaan umum provinsi sumatera selatan agar segera turun kelapangan bersama ormas pemuda pancasila PALI dinas terkait pemkab PALI pemerintah desa sungai langan dan sepantan jaya dan pada pihak pelaksana kami meminta dengan tegas agar segera menjalankan Standart Operating Procedure ( SOP ) dalam hal pembangunan jembatan dan meminta pihak Pengguna Anggaran (PA) atau melalui Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK )serta Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan ( KKJTJ ) proyek APBD – Propinsi Sumatera Selatan agar segera menindak lanjuti, meng audit dan bahkan memberi sangsi pada pihak pelaksana proyek jika keluhan dari masyarakat ini tidak segera di tindak lanjuti dengan baik oleh pihak pelaksana proyek maka kami ormas Pemuda Pancasila selain secara tertulis meminta ke pihak Dinas Pekerjaan umum Provinsi Sumatera Selatan mungkin juga bersama masyarakat akan melakukan penghentian sementara terhadap proyek pembangunan jembatan tersebut sebelum pihak pelaksana proyek sepakat mendengar keluh han Masyarakat dan melaksanakan SOP pembangunan jembatan dgn baik dan benar serta mematuhi Permen PUPR 10 tahun 2022 tentang keamanan jembatan dan terowongan,”tutupnya.
Menurut pantauan media dilapangkan diduga adanya kecurangan oleh oknum kontraktor PT.Putri kembar sakti,sumber dana APBD-P tahun anggaran 2022, dengan nilai Rp.4.960.660.000.
Sehingga Perbuatan oknum kontraktor yang diduga hanya mengejar keuntungan, tanpa mempertimbangkan Keluhan Masyarakat, padahal belum selesai Pembangunan, namun jembatan darurat telah dibongkar.
sementara itu pihak PU PR Kabupaten Pali saat dikonfirmasi sulit ditemukan dikantor nya. seakan-akan tidak memperdulikan Tim media yang ingin confermasi. dan Kepala Desa Sungai langan mengatakan Terkait pembongkaran jembatan darurat alasannya sungai batu tidak bisa menahan jembatan kayu. karena sungai tersebut banyak pasir.
Liputan: Rahasmin Sawiran.