Tidak Mempan Menakuti Wartawan Dengan Id Card Anggota Ferari, Istri Kades Bero Jaya Timur, Diduga Suruh Wartawan Ancam Wartawan

Beritapali.com |Muba, Sumsel _ Kantor Kepala Desa (Kades) Bero Jaya Timur, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin kosong tidak ada seorangpun pegawai di dalamnya.

Seperti yang disampaikan oleh seorang wartawan inisial CH. Bersama beberapa rekannya dia hendak menemui Kades Bero Jaya Timur bernama Sidarto guna ada keperluan. Namun, sampai di kantor desa para wartawan tidak melihat ada seorangpun pegawai di dalamnya.

“Ini pegawainya pada kemana, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 08.40 Wib,” ujar CH mempertanyakan, Jumat (23/05/2025).

Info di dapat dari seorang wanita paruh baya yang kebetulan ada di kantor desa mengatakan, pada saat itu semua perangkat desa belum pada datang, bahkan dia mengatakan kejadian seperti ini sudah biasa.

“Kejadian seperti ini sudah biasa, rumah Pak Kades juga dekat kok, tapi tidak tahu kenapa belum datang ?,” katanya.

Seiring waktu berjalan, CH bersama rekannya meninggalkan kantor desa tersebut. Dan, selang beberapa lama salah satu rekan CH yang juga seorang wartawan inisial LY menghubungi Sidarto guna mempertanyakan (konfirmasi) apakah di kantor desa tersebut memang sudah terbiasa seperti itu.

Saat LY meghubungi Kades melalui Telepon Whatsapp 08137745XXXX, betapa terkejutnya LY malah mendapatkan kata-kata cacian dari istri Kades yang menyebut kalau LY mau menipu.

“Saya wartawan, menelepon Pak Kades mau konfirmasi, tapi tiba-tiba yang angkat telepon istrinya dan mengatakan kalau saya mau menipu,” jelas LY dengan nada sedikit emosi.

Pada saat suasana memanas sehabis terjadinya keributan di telepon, istri Kades Bero Jaya Timur malah mengirimkan poto id card menunjukkan kalau dirinya seorang pengacara yang tergabung dalam organisasi Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari).

Dengan dikirimkannya id card itu bukan menyurutkan kemarahan para wartawan, melainkan malah memicu adrenaline dengan mendatangi rumah Kades Bero Jaya Timur yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari keberadaan para wartawan tersebut.

Singkatnya, sampai dirumah Kades, sang istri di dampingi Sidarto sebagai Kades Bero Jaya Timur meminta maaf kepada para wartawan tersebut.

Setelah kepulangan para wartawan dari rumah Kades, rupanya tidak berhenti sampai disitu. Secara mengejutkan LY mendapat telepon dari Orang Tidak Dikenal (OTD) diduga suruhan istri atau Kades Bero Jaya Timur.

OTD tersebut mengaku wartawan dan mengintimidasi serta melontarkan kata-kata ancaman terhadap LY dan rekan-rekannya.

(Cha/Tim 6)