Abaikan Wartawan PT Indokarya Internusa Diduga Tutup Mata Atas Viralnya Kecurangan Minyakita

Palembang, Beritapali.com – Viral di Media Sosial (Medsos) minyak goreng merek “Minyakita” pada kemasan bertuliskan berat bersih (Netto) 1 Liter namun isinya hanya 750 atau 800 Ml.

Hal tersebut tentunya memicu wartawan ingin mengetahui kebenarannya melalui konfirmasi dengan mendatangi PT Indokarya Internusa selaku produsen “Minyakita” di Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang.

Seperti salah satu wartawan yang enggan disebut namanya, sebut saja inisial IR, yang mana IR menyampaikan, ia bersama ketiga rekannya sesama wartawan datang ke PT Indokarya Internusa yang berlokasi di Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kelurahan Lawang Kidul.

Namun, sayangnya orang yang berkompeten untuk memberikan keterangan seperti Pimpinan atau Humas perusahaan tidak ada ditempat atau sedang keluar.

“Kami datang kesini sekira pukul 10.30 Wib, berhubung Pimpinan atau Humas perusahaan yang kami cari tidak berada ditempat maka kami liputan dulu ketempat lain,” ujar IR, pada Senin (10/03/2025).

Selang beberapa jam, pada pukul 12,30 Wib, IR bersama rekannya kembali ke perusahaan, karena oleh Satpam sudah dikoordinasikan kedalam maka IR dan rekan-rekannya dipersilahkan menunggu.

“Kami kembali ke perusahaan, kata Satpam sudah dihubungi kedalam dan kami disuruh menunggu,” imbuh IR.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 Wib belum juga ada panggilan dari Pimpinan atau Humas perusahaan. Hal tersebut tentunya menjadi tanda tanya bagi IR dan rekan-rekannya.

Secara kebetulan munculah Humas perusahaan yang bernama Fauzan, tapi kenapa Fauzan enggan memberikan komentar dengan alasan bukan wewenangnya.

“Saya tidak bisa memberikan statemen karena belum koordinasi sama pimpinan, dan Pimpinan baru saja keluar,” ucap Fauzan kepada para wartawan.

Mendengar pernyataan Fauzan, karena merasa di bohongi IR dan rekan-rekannya sedikit terpancing emosi, menurut IR, seharusnya jika perusahaan tidak bersedia untuk dimintai keterangan bilang dari awal, jadi tidak membuatnya terlalu lama menunggu hingga berjam-jam.

“Kalau tidak bisa memberikan keterangan seharusnya pihak perusahaan bilang dari awal, hargailah kami sebagai wartawan,” tegas IR dengan nada sedikit emosi.

Menyoroti hal tersebut IR dan rekan-rekannya berspekulasi sangat yakin kalau PT Indokarya Internusa selaku produsen “Minyakita” untuk wilayah Sumatra Selatan diduga tutup mata atas temuan kecurangan yang viral di Medsos.

 

(Cha)