Wacana Haul Kecamatan Tanah Abang Mendapat Sambutan Prokontra

Adanya Wacana pembentukan Panitia Hari Jadi Kecamatan Tanah Abang menuai Kontroversi yang akan diadakan oleh Kecamatan Tanah Abang Desember 2025 ini

Hal tersebut terungkap dalam group WA Rencana Panitia yang mengundang para Tokoh adat , Tokoh masyarakat serta para Pamong Desa dan seluruh kepala Desa kecamatan Tanah Abang hal itu terjadi perdebatan panjang

 

Supran Mastura Selaku ketua Panitia Perayaan mengajak untuk mensukseskan acara tersebut yang awalnya hanya bicara Hari jadi kecamatan Tanah Abang Kab Pali tentu semua Anggota setuju namun terjadi perdebatan setelah ada wacana pemberian gelar terhadap Bupati Pali yang menyakutkan nama sakral kerajaan kebun undang yang tentu menuai protes yaitu ” MARAJE KEBUN UNDANG Untuk Asgianto ST Bupati Pali

Hairul Mursalin Mantan DPRD Pali menanyakan Roundon Acara karena membentuk panitia mudah namun tujuan acara apa tulisanya , karena untuk gelar menggunakan nama adat kebun undang tidak sembarang ujarnya

Senanda A Gopur SH Mantan DPRD Kabupaten  Muara Enim menyatakan setuju jika acara HUT Kecamatan diadakan namun beliau juga setuju untuk memberikan gelar harus dilakukan dengan cara yang extra hati hati karena itu sakral

Sebelumnya Tokoh masyarakat yang juga Mantan DPRD Kab Muara Enim M Mukhtar Jayadi sala satu anak pesiyrah marga 4 petulai Curup Ali Hasyim juga memberikan saran untuk tidak mudah memberikan gelar pada siapapun terkait menyakut nama budaya kecamatan Tanah Abang apalagi kepada bupati Pali yang belum cukup satu tahun jadi bupati mendapatkan gelar adat , seharusnya bupati Hasan Zen yang cukup banyak jasa kemajuan Tanah Abang saja belum diberikan adat , hati hati dengan sejarah ungkapan nya , ini Sakral bisa kualat

Baca Juga:  PSB Telat 2 Triwulan, P2KP Demo Ke Kantor BPKAD Provinsi Sumsel

Percakapan ini semakin luas diawali oleh tokoh budaya lokal yang juga mantan DPRD Pali Aka Cholik Darlin yang agak janggal moment HUT Kecamatan Tanah Abang yang diisi acara cerimonial makan doa bersama dan ada pemberian gelar terhadap Bupati Pali serat unsur politik namun aka Cholik ungkapan ini pendapat pribadi, untuk HUT Kecamatan Tanah Abang kita setuju tapi harus diisi dengan kegiatan yg bersifat positif dan mengangkat budaya lokal misal lomba Tari , lagu daerah , permainan tradisional serta menceritakan sejarah desa masing-masing dan diikuti pameran UMKM produk lokal sangat kita dukung, tapi masalah Gelar Adat tidak bisa dilakukan dengan cara instan harus melibatkan banyak orang karena ini bukan kegiatan pribadi melainkan untuk kecamatan Tanah Abang artinya hak orang banyak

Senanda Abu Rijal & Yoka Akbar tokoh mudah Aktivis kecamatan Tanah setuju atas yg di sampaikan para senior untuk tidak gegabah dalam pemberian gelar terhadap siapa pun

Camat tanah Abang langsung berkomentar bahwa niat kecamatan untuk mengangkat budaya lokal serta warisan anak cucu tentang sejarah panjang kecamatan Tanah Abang, dan terkait gelar yg dibuat panitia akan di Musyawarahkan kembali oleh mereka dengan mengundang tokoh adat dan masyarakat

Semakin banyak komentar yg setuju untuk dikaji ulang dan berbagi saran akhirnya Aka Cholik Darlin yg awal buka diskusi di group panitia harus terima dikeluarkan dari group WA oleh admin Group yaitu Supran mastura yg merupakan mantan kades Tanah Abang jaya yang saat ini sebagai koordinator team sukses Asgianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *