
Pali, Beritapali.com — Pemerintah Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, hari ini secara resmi meluncurkan program Kebun Ketahanan Pangan dengan fokus pada Budidaya Jagung Hibrida. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 14 November 2025, ini merupakan upaya nyata desa dalam mendukung program prioritas nasional, khususnya Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan penanaman jagung ini berlangsung meriah dengan dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Ketua BPD, Kapolsek Talang Ubi, Camat Talang Ubi (diwakili), perwakilan dari DPMD, PD/PLD Kab. PALI, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Ketua Kelompok Tani Merdeka, Ketua Koperasi Merah Putih, TP. PKK Simpang Tais, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas, LPMD, dan perangkat desa lainnya.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama untuk menyukseskan program ketahanan pangan di tingkat desa.

Erika Peru, dalam sambutannya pada Jumat, 14 November 2025, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud sinergi desa dalam mendukung program prioritas nasional sebagai langkah nyata desa untuk memperkuat kemandirian pangan, sejalan dengan visi kepemimpinan nasional.

”Hari ini kita dari pemerintah desa melakukan kegiatan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman jagung untuk mendukung program pusat prioritas nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujar Erika Peru.
Kades menjelaskan, kegiatan ketahanan pangan ini didanai dari alokasi Dana Desa (DD) sebesar 20%. Program ini melibatkan kerja sama erat antara Pemerintah Desa, BPD, BUMDes, dan seluruh elemen masyarakat. Yang mana Desa Simpang Tais telah menyiapkan total lahan seluas 2 hektar untuk budidaya jagung hibrida.
”Tanam jagung ini di dua hektar lahan yang disiapkan oleh pemerintah desa. Hari ini untuk titik pertama penanaman jagung, kemudian ada sayur serta kolam ikan,” ucap Kades, merinci bahwa penanaman awal dilakukan di 1 hektar lahan yang terbagi dalam dua titik berbeda.
Erika Peru juga menegaskan bahwa tanggung jawab pengelolaan kebun ketahanan pangan ini dipercayakan sepenuhnya kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk pemanfaatan hasil panen sebagai fungsi ganda yang akan dicapai, yakni peningkatan gizi dan penguatan ekonomi lokal.
”Hasil panen jagung direncanakan untuk disalurkan kepada masyarakat atau melalui MBG (Makan Bergizi Gratis atau Program Bersama Desa), bahwa penyaluran melalui MBG, yang merujuk pada program terkait penyediaan makanan bergizi, diharapkan dapat memastikan hasil panen ini dapat meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat Desa Simpang Tais secara merata dan berkelanjutan,”Tambahnya.
Di akhir sambutannya, Erika Peru turut menyinggung capaian desa Simpang Tais di tingkat kabupaten.
”Kami sangat berharap masyarakat dapat ikut terlibat aktif dalam menyukseskan program ini. Sebagai informasi, pada bulan lalu desa kita ini telah menerima bantuan pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih yang terpilih dari 65 desa di Kabupaten PALI,” tutup Kades, menekankan bahwa Simpang Tais terus berupaya menjadi desa yang produktif dan mandiri.
Sebagai Komitmen penuh untuk menyukseskan program ketahanan pangan didesa. Ketua BUMDes, Deden Katulistiwa, menyatakan organisasinya siap menjadi pengelola utama Budidaya Jagung Hibrida. Dan mengambil alih tanggung jawab pengelolaan kebun ketahanan pangan yang baru diluncurkan tersebut.
”Kami selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Simpang Tais, dengan ini menyatakan bahwa BUMDes kami bertanggung jawab penuh sebagai pengelola Kebun Ketahanan Pangan Budidaya Jagung Hibrida di Desa Simpang Tais,” ujar Deden.
Komitmen ini tidak hanya sebatas tanggung jawab, namun juga mencakup standar pengelolaan yang tinggi dan modern.
”Kami berkomitmen untuk mengelola kebun ini secara optimal, menerapkan teknik budidaya yang modern dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Diharapkan, dengan pengelolaan yang profesional, hasil panen jagung hibrida akan maksimal dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
”Kami akan memastikan hasil panen jagung hibrida berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Desa Simpang Tais,” pungkasnya, menandaskan BUMDes sebagai garda terdepan kemandirian ekonomi desa.
Smentara itu Alan selaku Kasi Pemerintahan sekaligus Mewakili Camat Talang Ubi, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya keberlanjutan program.
”Pada prinsipnya Kami dari pemerintah kecamatan hanya memberi pembinaan. Jika kegiatan ini berhasil akan ada peningkatan untuk masyarakat serta dapat menjadi contoh, sehingga tujuan dari pemerintah untuk masyarakat menyejahterakan dapat tercapai,” kata Alan.
Ia juga memberikan penekanan keras agar program ini dilakukan dengan serius dan penuh perawatan.
”Jangan sampai setelah dilakukan penanaman hanya dilakukan pembiaran,” pungkasnya.
Liputan : Rahasmin Sawiran.
BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali