‎14 LSM Kabupaten PALI Gelar Rapat Perdana, Sepakat Bangun Koalisi Kontrol Sosial.

‎Pali, Beritapali.com – Sebanyak 14 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di lingkungan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar rapat perdana pada Senin, (13/10/2025).

‎Pertemuan tersebut diadakan di ruang rapat Aula Kantor Aliansi Masyarakat Pali Bersatu, yang berlokasi di Jalan merdeka kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam menjalankan fungsi kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan di Bumi Serepat Serasan.

‎Rapat yang berlangsung hangat dan penuh semangat ini dihadiri oleh perwakilan dari 14 organisasi, termasuk LSM kawakan seperti,

‎1. Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya).

‎2. Jawara Palembang Bersatu (JPB).

‎3. Aliansi Nusantara (AN)

‎4. Komando Macan Asia (KMA).

‎5. Gerakan Pembaharuan Generasi Indonesia (GPGI).

‎6. Media Resito Group (MRG).

‎7. Masyarakat Pendukung Gibran (MPG).

‎8. Peduli Masyarakat Pali (PMP).

‎9. Bantuan Hukum Trisula Justisia (BHJJ).

‎10. Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI).

‎11. PENJARA.

‎12. PEKAT.

‎13. LP2KP.

‎14. LIDIK.

‎Fokus utama dalam pertemuan ini adalah pembentukan Forum Komunikasi LSM Masyarakat PALI Bersatu (FKLMPB) sebagai wadah koordinasi Bersama untuk Transparansi.

‎Ketua Aliansi Masyarakat Pali Gerry Richard Kosasih yang didapuk menjadi Koordinator Definitif FKLMPB, menyatakan bahwa rapat perdana ini adalah langkah awal yang krusial.

‎”Kita semua memiliki tujuan yang sama: memastikan anggaran daerah digunakan secara transparan dan akuntabel, serta pembangunan yang dilaksanakan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat PALI,” tegas Gerry dalam sambutannya.

‎”Dengan bersatunya 14 LSM ini, suara kita akan lebih lantang dan memiliki kekuatan tawar yang lebih besar di mata pemangku kepentingan dan kami siap menampung dan membantu melayani masyarakat,”Ungkapnya.

Baca Juga:  Syukuran dan Pelepasan Siswa-siswi SDN 33 Talang Ubi Tahun Ajaran 2024/2025.

 

‎Dalam rapat tersebut, 14 organisasi sepakat untuk Mengadakan rapat rutin bulanan untuk evaluasi dan perencanaan aksi bersama dengan Menciptakan satu kanal komunikasi terpadu untuk berbagi data dan temuan di lapangan, serta mengedepankan jalur komunikasi persuasif dan dialog sebelum memutuskan aksi unjuk rasa, kecuali untuk isu yang dianggap mendesak dan merugikan publik secara luas.

‎”Ini bukan tentang mencari kesalahan, tapi tentang memastikan tata kelola pemerintahan yang baik. Kami siap menjadi mitra kritis bagi Pemkab PALI demi kemajuan daerah ini,” Tutup Gerry.

‎Inisiatif kolaboratif ini disambut baik oleh banyak kalangan masyarakat, yang berharap sinergi 14 LSM ini dapat menjadi kekuatan penyeimbang yang efektif dalam mengawal pembangunan di Kabupaten PALI.

‎Laporan : Rahasmin Sawiran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *