Ku Raih Mimpiku Bersama LCLP 2025 di Edisi Perdana , Anekdot Tentang Keluguan Dan Cerita Peserta Jago Ngelabui Pelatih

Tak pernah terbayangkan dalam benak ku bahwa di usia yang tidak muda lagi saya bisa menikmati bagaimana proses menjadi seorang tentara .Tentara atau prajurit di mata ku adalah sosok yang kuat berotot di plus pribadi yang tegas disipilin dan penuh dedikasi kepada atasan , ee ternyata membentuk body n pribadi yang kita sering kita liat-liat tidak seperti yang kita bayangkan…” ternyata sulit banget ” , celetuk rekan saya nyolonong,yang saya tau beliau jagonya mengelabui pelatih .

 

Dalam Local Community Leader Program PHR zona 4 yang hari ini nyaris tuntas semenjak tanggal 10 sampai 23 April 2025 terselip beberapa cerita lucu berikut penulis rangkum untuk kamu.

 

1. Keleru saat baris-berbaris:sebutan saja Tangkur peserta gendut karena kegendutan serirng terlambat saat di panggil pelatih

Saat itu Tangkur berbaris di tengah karena jalanya linglung karena kurang tidur kaki kanan Tangkur menentukan kaki rekannya di depan.. cerita selanjutnya si Tangkur limbung menabrak rekannya di depan.. dan kawanya terjatuh sedangkan Tangkur berhasil berdiri tegap. Saat pelatih mengetahui kejadian tersebut lngsung menghukum kawan Tangkur dengan push up sedangkan Tangkur terbebas dari hukuman pelatih karena tidak terbukti melakukan pelanggaran .

Saat bersama si Tangkur berlari ke arah bangunan sambil menutup sebagian celananya robek karena kejadian tersebut….Dasar memang memang lalai.

2. Ketiduran saat apel pagi:

Karena kelelahan setelah latihan fisik yang berat, beberapa rekrut ketiduran saat apel pagi. Kejadian ini seringkali menjadi bahan tertawaan teman-teman mereka. Ada yang ketiduran berdiri, ada juga yang ketiduran sambil jongkok.

3. Salah memanggil instruktur:

Karena masih canggung dan belum terbiasa, beberapa rekrut salah memanggil instruktur dengan nama atau pangkat yang salah. Misalnya, memanggil instruktur dengan sebutan “Pak Jenderal” padahal pangkatnya hanya sersan. Atau memanggil instruktur dengan nama panggilan yang seharusnya hanya digunakan oleh teman-teman akrab.

Baca Juga:  DPW PEKAT IB Sumsel Deklarasi Nyatakan Dukungan Terhadap Paslon Gubernur Sumsel MATAHATI

4. Reaksi berlebihan terhadap perintah:

Beberapa rekrut memberikan reaksi yang berlebihan atau konyol terhadap perintah dari instruktur. Misalnya, ada yang langsung jongkok atau berguling di tanah setelah mendengar perintah yang sebenarnya tidak terlalu berat. Atau ada yang terlalu bersemangat dan melakukan gerakan yang tidak perlu.

Cerita-cerita lucu ini tersimpan rapi di akhir LCLP perdana PHR zona 4 , biasanya menjadi kenangan tak terlupakan bagi para tentara pemula ini . Meskipun awalnya terasa memalukan, pada akhirnya cerita-cerita ini menjadi bahan cerita yang menghibur dan mempererat hubungan antar sesama kemudian hari . (penulis/pelaku)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *