‎Puluhan Siswa di Talang Ubi Diduga Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis.

‎Pali, Beritapali.com – Kepanikan melanda Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatra Selatan, pada Senin sore (5/5/2025).

‎Puluhan siswa dari SD Negeri 28 Talang Ubi dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan makanan yang berasal dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

‎Pantauan di lokasi, para siswa tiba diantar oleh orang tua masing-masing. Mereka tampak lemas, pucat, dan mengeluhkan mual-mual saat tiba di IGD. Pihak rumah sakit pun langsung memberikan penanganan medis darurat.

‎Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Talang Ubi mengenai penyebab pasti keracunan.

‎Namun, dugaan kuat mengarah pada menu makan siang yang dikonsumsi para siswa dari program MBG yang tengah diuji coba di Kecamatan Talang Ubi.

‎Almarizan, perwakilan dari penyedia makanan program MBG, memberikan pernyataan singkat ketika ditemui di RSUD. Ia mengaku langsung menuju rumah sakit setelah mendapat kabar adanya siswa yang mengalami gejala keracunan.

‎“Penyebab pastinya belum kita ketahui, masih ditangani pihak rumah sakit. Hari ini kami menyediakan menu ikan tongkol dan sayuran. Pendistribusian makanan ke sekolah dilakukan dari jam 9 pagi hingga 11 siang,” ujarnya.

‎Ia menambahkan, proses memasak makanan telah dimulai sejak pukul 12 malam, sesuai dengan arahan dari pengawas program MBG.

‎“Sampai saat ini, kami baru mendapat informasi ada satu sekolah yang terdampak, yakni SDN 28 Talang Ubi. Padahal program MBG tahap awal ini menyasar 22 sekolah di Talang Ubi, dari tingkat PAUD hingga SMA,” jelas Almarizan.

‎Program MBG sendiri merupakan inisiatif pemerintah daerah yang bertujuan memberikan asupan gizi seimbang secara gratis kepada pelajar. Namun insiden ini menjadi pukulan berat terhadap kredibilitas program yang baru saja berjalan.

Baca Juga:  Polsek Tanah Abang Polres PALI melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat dalam merespon serta menyerap aspirasi masyarakat diwilayah hukum Polsek Tanah Abang.

‎Masyarakat pun kini menunggu hasil investigasi resmi dari Dinas Kesehatan dan pihak berwenang untuk memastikan penyebab pasti serta langkah tindak lanjut agar kejadian serupa tidak terulang.

‎(Rahasmin/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *