Pali, Beritpali.com — Diduga Rehabilitasi Pembangunan ruang Laboratorium SMP PGRI Talang Ubi dikerjakan asal jadi, Terlihat kurangnya pemadatan dan pengerasan pada timbunan akan berdampak terjadinya longsor bahkan bisah membuat ring balok pada lantai menjadi patah serta bisa membuat badan bangunan gedung menjadi retak.
Rehabilitasi yang dikerjakan oleh CV.KANZA Dengan Nilai Kontrak Rp.686,232,000- (Enam Ratus Delapan Puluh Enam Juta Dua Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah) Tahun Anggaran 2024 dengan masa kerja 180 Hari Kalender dikerjakan Sejadi-jadinya.
Hal ini terlihat pada hari Rabu, (29/01/2025), Ditemukan Rehabilitasi ruang laboratorium dan penimbunan pada lantai yang sudah selesai di bangun tahun 2024 kemarin terlihat lantai pada Gedung tersebut mulai pecah dan retak, Yang diduga kurangnya pemadatan dan pengerasan pada timbunan yang mengakibatkan terjadinya longsor bahkan bisah membuat ring balok pada lantai menjadi patah serta bisa membuat badan bangunan gedung menjadi retak dan roboh karena tidak bisa menahan beban nantinya.
Salah satu Masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya saat di minta keterangan terkait pengerjaan tersebut pada hari Rabu (29/01/2024) Sangat menyangkan bangunan yang mengunakan Angaran Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pali Dikerjakan asal jadi tanpa memikirkan dampaknya, karena kurangnya pengawasan oleh pihak terkait.
“Kami sebagai Masyarakat terutama Masyarakat Talang Ubi, Sangat Menyangkan Rehabilitasi ruang Kelas yang dikerjakan melalui Dana DAK Tahun 2024 Oleh pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dikerjakan Asal-asalan yang tentunya sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan tanah Menjadi longsor dan bisa membuat tiang cor balok pada bangunan sekolah menjadi patah,”Ucapnya.
Kami sebagai Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa, Selain hanya bisa melihat, Apakah benar begini Anggara sebesar itu digunakan untuk bangunan seperti ini. Sedangkan kalau buat rumah pribadi untuk dana segitu sangat mewah, kami berharap agar Pihak terkait untuk menindaklanjuti Rehapan tersebut, Karena ini menyangkut keselamatan orang banyak,”Tutupnya.
Sejak berita ini di terbitkan tanggapan ataupun keterangan baik dari PPK, PPTK, kontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, fasilitator dan pihak terkait lain konfirmasinya terus diupayakan nantinya.
Liputan: Rahasmin Sawiran.