Klarifikasi PT. Bukit Asam, Menegaskan Adanya Kebobrokan Didalam Tubuh Perusahaan Plat Merah Itu Sendiri, Ucap Tegas Andi Leo

Palembang | Beritapali.com _ Adanya klarifikasi dari PT. Bukit Asam, yang di sampaikan oleh Sekertaris Perusahaan, Nico Candra membantah tentang pemberitaan bahwa PT. Bukit Asam menggunakan truk Batubara melalui jalan umum sehingga menimbulkan kecelakaan.

Menanggapi hal itu, Andi Leo Ketua Umum (Ketum) Gerakan Pemuda Mahasiswa Sumsel ( GAASS ) sangat menyayangkan sikap dari PT. BA yang lebih memilih klarifikasi dari pada menyelesaikan pokok permasalahan.

“Kita tahu bawah PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu perusahaan terbesar yang bergerak dibidang pertambangan Batubara yang terletak didaerah Tanjung Enim, Sumatera Selatan,” ujar Andi Leo, dikediamannya pada Jumat (10/01/2025).

Dengan adanya klarifikasi tersebut seperti penegasan bobroknya kinerja dari jajaran PT. Bukit Asam Itu sendiri, karena mereka hanya menyanggah satu dari sekian banyak tuntutan yang di sampaikan oleh GAASS.

GAASS menegaskan, kenapa PT. Bukit Asam tidak membuat klarifiksi tentang,

– Dugaan kerusakan alam yang mereka timbulkan, karena mungkin mereka memang benar melakukan kerusakan itu akibat eksploitasi tambang Batubara yang dilakukan PT Andalas Bara Sejahtera, di wilayah izin usaha pertambangan Milik PT. Bukit Asam.

– Mereka (Pihak PT.BA) dengan bangganya menyebutkan bahwa Batubara diangkut memakai kereta jalur khusus. Apakah pihak PT.BA tidak sadar dampak negatip yang bisa terjadi, Kereta Api Babaranjang bisa menimbulkan kemacetan parah, bisa menimbulkan banyak kecelakaan, sehingga menjadi monster pembunuh yang sangat mengerikan, bukan hanya di area Sumsel namun sampai ke Provinsi Lampung.

– Aktivitas bongkar muat di stockpile Batubara milik PT. Bukit Asam dan perusahaan lainnya di kawasan Kertapati Palembang, yaitu PT BAU, PT MAS, yang tepatnya di belakang Stasiun KA Kertapati dekat dengan pemukiman warga serta sungai musi. Stockpile Batubara sebaiknya tidak berada didekat pemukiman karena dapat menimbulkan dampak negatif, seperti debu Batubara yang berterbangan dapat mengancam kesehatan warga di sekitar stockpile, serta mencemari sungai musi palembang.

Baca Juga:  Sertu Dirson Komsos Sosialisaikan Netralitas TNI Dalam Pilkada Serentak Kabupaten PALI 2024

– Batubara PT. Bukit Asam jalur Sungai Musi menggunakan tongkang menjadi salah satu penyebab pencemaran. Pasalnya, kebanyakan tongkang Batubara itu dibiarkan terbuka, tanpa dilapisi penutup selama proses distribusi bahkan bisa merusak jembatan ampera jika melakukan muatan yang berlebih.

– Gesekan terhadap masyarakat sampai dugaan terjadinya penyerobotan lahan masyarakat yang di lakukan oleh PT. Bukit Asam. Seperti contoh kasus, dimenangkan MA, Romili kembali rebut lahan di Muara Enim dari PT. Bukit Asam, bahkan dugaan masih banyaknya masyarakat yang merasa tanahnya di serobot hanya diganti tali asih saja.

– Ada juga dugaan praktek KKN yang dilakukan oleh Dirut beserta Jajaran direksi PT. Bukit Asam, sudah sepatutnya kejaksaan Agung (Kejagung) mengaudit terkait dugaan kerugian negara tersebut dengan pihak terkait BPK / BPKP, mengenai indikasi penyalahgunaan jabatan sehingga terindikasi menyalah gunakan anggaran di perusahan berplat merah tersebut.

– Yang terbaru, PT. Bukit Asam divonis perkara kerusakan lingkungan, pengerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas penambangan PT. Bukit Asam Tbk di Desa Merapi, Kecamatan Merapi Timur, Lahat dan lainnya.

“Jangan membiasakan mencari pembenaran dalam setiap keselahan, karna kalian di percayakan untuk mengelola Sumber Daya Alam (SDA) kami yang kaya. Jangan sampai kekayaan itu hanya menjadi cerita didepan mata saja tanpa bisa dinikmati oleh masyarakat terutama yang terdampak,” ungkapnya.

“Jika kalian tidak sanggup bekerja dengan baik dan secara manusiawi hanya untuk memperkaya individu dan golongan kalian maka mundur saja dari jabatan yang sedang kalian emban,” ucap tegas Andi Leo.

“Kami akan tetap lanjut berjuang dan segera akan melakukan aksi unjuk rasa di kementiran ESDM, Kejagung dan KPK,” pungkas Andi Leo akhiri pembicaraannya.

Baca Juga:  KOMPAK Minta Pembunuh Pelajar di Kuburan Cina Dibebaskan, Hermawan: Saat Kejadian Para Pelaku Sedang Menonton Kuda Lumping.

 

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *