Setelah pergantian bupati Pali dari Heri Amalindo Ke Asgianto menjadi perhatian khusus dari beberapa kalangan tokoh masyarakat kabupaten Pali salah satunya Ketum Fakar Indonesia yang merupakan pendiri Fakar Lematang Kabupaten Muara Enim 2005 saat ini kabupaten Pali
Aka Cholik Darlin MM mengucapkan selamat kepada Asgianto Iwan Tuaji menjadi pemimpin kabupaten Pali dan semoga mereka tidak mengedepankan Serimonial atau Sensasi yang bisa membuai masyarakat Pali terkesan bekerja namun realitanya kosong seperti kita rasakan sebelumnya pemkab Pali terkesan lebih mengutamakan cerimonial membesarkan pemberitaan ketimbang fakta atau realita sala satunya sering meresmikan bangunan yang belum 100 Layak namun terkesan cepat kejar tayang diresmikan ini menjadi pelajaran berharga, kita tetap menghargai pemimpin yg dahulu namun jadikan barometer untuk di evaluasi
Terkait masalah banjir di Curup yang menjadi perbincangan, Aka Cholik pastikan kegiatan bagi sembako ke korban banjir itu baik tapi janganlah keseringan apalagi dijadikan objek serimonial untuk action dalam media lebih baik pikirkan jangka panjang agar banjir itu tidak lagi tinggi cari solusi secara teknis yg SOP ujar mantan DPRD Pali ini
Saat di tanya Fakar Lematang mendukung pemerintah Asgianto Iwan Tuaji, pastilah kita dukung pemerintahan yang sah namun kami pastikan akan kritisi program yang hanya seremonial saja dan pemborosan anggaran, kami akan menjadi opisisi yang produktif dan selektif jika pro rakyat kita apresiasi tapi jika tidak pro rakyat kita lawan , karna Pali ini bukan milik bupati & wakil bupati melainkan milik bersama, mereka hanya esikutor yg dimandat rakyat , dan saya berharap DPRD Pali tidak ompong dalam penyusunan anggaran hanya yes Man saja melainkan benar profesional agar refresentatif mewakili rakyat benar benar teruji tutup tokoh muda Lematang yang saat ini aktif di ibukota Jakarta (red)