Palembang , Beritapali.com _ Unsri Gelar Konferensi Pers terkait hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025 Universitas Sriwijaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Prof Djuaini Mukti Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Selasa (18/03/2025).
Hadir sebagai narasumber dalam Konferensi Pers tersebut, Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. didampingi Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Rujito Agus Suwignyo, M.Agr, bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes, serta Koordinator Humas SNPMB Unsri, Prof. Zulkifli Dahlan.
Dalam kegiatan ini diberikan kesempatan untuk diskusi dengan puluhan awak media. Baik dari media cetak, elektronik, maupun media online.
Taufik Marwa mengatakan, UNSRI umumkan 2.066 Calon mahasiswa lulus melalui jalur SNBP dan telah dibuka pendaftaran jalur SNBT tahun 2025
Daya tampung UNSRI dalam SNPMB tahun 2025, untuk jalur SNBP dengan total berjumlah 2.066, dengan rincian Diploma Tiga (D3) sebanyak 233 mahasiswa dan Strata Satu (S1) sebanyak 1.833 Mahasiswa.
Untuk jalur SNBT dengan total berjumlah 3.982 Mahasiswa dengan rincian D3 Sebanyak 310 Mahasiswa dan S1 sebanyak 3.672 Mahasiswa. Sedangkan jalur mandiri dengan total sebanyak 730 Mahasiswa dan S1 Sebanyak 8.424.
“Oleh karena itu, total jumlah daya tampung SNPMB UNSRI tahun 2025 Untuk tiga jalur tersebut berjumlah 9.154 Mahasiswa dengan rincian D1 sebanyak 730 mahasiswa dan S1 sebanyak 8.424 Mahasiswa,” katanya.
Ia sampaikan bahwa untuk jumlah mahasiswa kurang mampu, diterima dari pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah melalui jalur SNBP sebanyak 584 Mahasiswa atau 28,28 Persen dari jumlah total daya tampung SNBP yaitu 2.066 Mahasiswa.
“Bagi calon mahasiswa yang lulus KIP Kuliah melalui jalur SNBP, belum tentu diterima, karena mereka akan diverifikasi kecocokan datanya, apabila mereka diketahui bukan kalangan kurang mampu, maka kelulusan mereka akan dibatalkan,” ujarnya Taufiq.
Lanjut Taufik terangkan bahwa untuk hasil SNBP Tahun 2025 tersebut akan diumumkan secara nasional, Selasa (18/3) pada pukul 15.00 WIB hari ini, melalui link laman untama pengumumannya yaitu https://pengumuman-snbp.snpmb.id.
“Dari 2066 yang akan dinyatakan lulus yang dapat dilihat melalui link pengumuman tersebut belum tentu menjadi mahasiswa UNSRI, karena masih akan mengikuti tahap berikutnya yaitu verifikasi Akademik, dimana akan kita cek nilai Mata Pelajaran (Mapel) pada raport asli dengan nilai mapel yang diisikan pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” terangnya.
“Setelah ini masuk ke tahap berikutnya mendaftar ulang dan cek kesehatan dan jika terdeteksi narkoba maka dinyatakan gagal menjadi mahasiswa baru UNSRI,” tambahnya.
Lanjut dia ungkapkan bahwa setelah selesai SNPMB jalur SNBP, UNSRI langsung buka pendaftaran jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dengan biaya pendaftaran Rp.200 Ribu, yang dimulai buka 11 – 27 Maret 2025. Sedangkan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT pada 23 April – 03 Mei 2025 dan pengumumannya hasilnya pada 28 Mei 2025.
“Pusat UTBK-SNBT UNSRI menyiapkan kursi ujian sebanyak 25.200 kursi dengan kapasitas persesi sebanyak 1200 Kursi. Untuk lokasinya tersebar di 10 Fakultas ditambah Student Center dan Perpustakaan Unsri,” ungkapnya Taufiq.
Terkait dengan ada isunya sistem percaloan atau joki untuk SNBT, Taufiq berpesan baik kepada masyarakat maupun calon mahasiswa UNSRI jangan percaya, kalau ada yang menawari untuk bisa membantu tes agar bisa diterima atau lulus dalam SNBT UNSRI.
“Kepada calon mahasiswa yang mengikuti SNBT UNSRI, persiapkanlah diri dengan baik dan munculkan rasa percaya diri, mudah-mudahan hasilnya tidak mengingkari usaha,” pungkasnya.
(Cha)