Raja KP/Beritapali.com–Peristiwa kebakaran di Desa Raja Kecamatan Tanah abang pada Kamis 22/5 kemarin yang menimpa Sukni warga dusun 7 Desa Raja, mengisahkan banyak catatan yang harus kita apresiasi di antaranya kekompakan antara pekerja warga masyarakat dan juga pemerintah setempat bahu membauu memadamkan api dengan tanpa komando , walaupun tak urung mengakibatkan korban harta benda juga pemilik berikut anaknya terluka bakar yang tak terelakan.
Unit pemdam kebakaran berupa pompa air milik desa Raja di awal kebakaran terlihat kewalahan memadamkan api yang sudah terlanjur besar ,selang beberapa waktu bantuan datang dari unit pemadam kebakaran milik Pertamina Field Adera ,seoang serangan jam api bisa di kendalikan.
Dalam upaya pemadaman api yang menimpa rumah Sukni tersebut terlihat puluhan pekerja Adera field yang masih memakai pakaian kerja terlihat bahu membahu bersama warga memadamkan api,upayabtersebut berhasil seorang setengah jam,ujar salah seorang perangkat Desa Raja kepada media ini.
Kebakaran rumah Sukni tersebut terjadi sekitar jam 10 00 WIB api baru bisa di padamkan sekitar jama 12 san .pemadaman tersebut juga di bantu oleh sati unit pemadam kebakaran milik Damkar kabupaten PALI .
Dalam peristiwa kebakaran tersebut Sukni mengalami luka bakar yang cukup serius dan juga dua orang anaknya yang juga mengalami luka terbakar.
Belum di ketahui penyebab kebakaran tersebut namun di pastikan korban mengalami kerugian harta benda peralatan rumah tangga dan lainya .
Dalam peristiwa kebakaran tersebut korban Sukni di perkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Pemerintah Desa Raja mengucapkan terimah kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu peristiwa kebakaran warganya dan juga mengapresiasi kekompakan masyarakat dengan pihak Adera field sehingga kebakaran tersebut bisa di minimalisir dan tidak menjalar ke rumah-rumah terdekat. ujar Aswin Markusuma kepala desa Raja
Seperti di ketahui rumah Sukni terletak di dusun 7 desa Raja ini merupakan kawasan padat penduduk dan rumah berdempetan
(red)