BeritaPali.com Berita Populer Terbaru Kabupaten Pali
PALEMBANG: Puan Maharani Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), berikan materi dalam acara kuliah umum bertema cinta tanah air dan sayang terhadap sesama anak bangsa, bertempat di auditorium fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Jl.Palembang- Prabumulih, Sabtu (04/03/23).
Puan Maharani menyampaikan, dirinya datang ke Sumsel seperti pulang kampung, “cak wong kito galo” katanya sambil tersenyum, yang artinya “seperti orang kita semua”. Selain masyarakat Sumsel, peminat kuliah disini juga banyak dari luar daerah ataupun provinsi, seperti dari Papua, Sulawesi, Jawa dan lainnya.
“ya’ saya datang ke UNSRI akan memberikan materi dalam kuliah umum. Bagaimana kita harus cinta kepada bangsa dan sesama. Seperti yang kuliah di UNSRI datang dari berbagai suku untuk menjaga bhineka tunggal ika, bersama-sama, menjaga kerukunan untuk tetap satu,” ujar Puan Maharani
Selanjutnya Puan Maharani mengatakan, selain mendapatkan pendidikan, para mahasiswa juga merupakan calon penerus sebagai pemimpin bangsa. yang mempunyai rasa persatuan dan kesatuan cinta tanah air. Sangat penting bagi anak-anak muda untuk bisa selalu duduk berdampingan, saling menghargai dan menghormati.
“Saya berharap untuk bangsa Ini bisa adem, ayem, tentrem dan saling mencintai,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng mengatakan, materi yang disampaikan oleh Puan Maharani dalam acara kuliah umum sangat luar biasa.
“Kebetulan beliau orang Sumsel, jadi ada rasa panggilan jiwa terhadap Unsri. Apalagi yang mendirikan Unsri adalah kakek beliau, Jadi saya selaku rektor, memfasilitasi anak kita supaya terdidik dengan baik untuk urusan wawasan kebangsaan,” Jelas Prof Anis.
Prof Anis menambahkan, bahwa kuliah umum yang disampaikan menyebutkan dari kelompok manapun, aspirasi manapun, yang penting ilmunya untuk mahasiswa.
“Tadi sangat luar biasa yang disampaikan oleh beliau (Puan Maharani) tentang wawasan kebangsaan. Kebangsaan kita ini rapuh, sehingga harus kita jaga bersama-sama,” tutup Prof Anis.
(Chairuns)
