GELUMBANG,KP/ Berita palicom – Proyek pembukaan Jalan Produksi Sektor Perkebunan di Desa Pinang Banjar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan diduga asal jadi.
Pasalnya, pembangunan yang berasal dari dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 melalu Dinas Perkebunan ini, menelan anggaran Rp. 179.777.000 (Seratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah) yang dikerjakan oleh CV. PRENKI tersebut, diduga kuat dikerjakan asal asalan.
Bagai mana tidak, saat Tim Pewarta Gelumbang Raya (PGR) selaku kontrol sosial, meninjau lokasi proyek pembukaan Jalan produksi tersebut pada Kamis (29/5/2025), masih banyak akar kayu yang bisa membahayakan masyarakat saat melaluinya, selain itu diduga kuat Jalan yang katanya baru di buka itu, hanya dikupas atasnya saja, jadi terkesan asal jadi, padahal anggaran yang dikucurkan Pemerintah tidak main-main.
Dengan nilai proyek sebesar Rp. 179.777.000 dari Dana APBD Muara Enim bidang Perkebunan ini, yang harusnya dikerjakan dengan maksimal, agar kualitas bagus dan bisa bertahan lama agar bermanfaat bagi masyarakat.
PGR menyayangkan proyek pembukaan Jalan produksi yang asal jadi ini, padahal tujuan pembangunan jalan perkebunan ini, untuk mensejahterakan masyarakat dan untuk kelancaran transportasi agar petani mudah membawa hasil perkebunan mereka.
PGR berharap agar Bupati dan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim dan juga pihak yang berkompeten serta pengawas proyek tersebut, bisa segera turun tangan melihat langsung pekerjaan tersebut, jangan sampai Jalan produksi yang seharusnya memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian malah tidak bisa dilalui oleh masyarakat dan bahkan membahayakan.(tgh)