Paembang, Berita paling.com _ Atap gedung SMA Negeri 18 Palembang secara tiba-tiba ambruk. Namun, atas kejadian tersebut untungnya tidak menelan korban jiwa.
Dilansir dari media Teropongindonesianews.com, Jumat (07/03) telah memberitakan, peristiwa tersebut terjadi diduga karena kelalaian Kepala Sekolah (Kepsek).
Yang mana menurutnya, selaku Kepala Sekolah H. Heru Supeno, S.Pd., M.Si semestinya selalu memperhatikan perawatan gedung melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang di kucurkan oleh pemerintah pada setiap tahunnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) harus segera memanggil Kepala SMA Negeri 18 Palembang untuk dimintai keterangan atas ambruknya atap gedung sekolah tersebut.
“Untuk dinas terkait seperti, Inspektorat Provinsi, BPK RI dan BPKP agar segera panggil dan periksa Kepala SMA Negeri 18 Palembang, termasuk di audit ulang semua transaksi keuangan yang ada, khususnya pada pengelolaan dana BOS,” ujarnya hingga berita ini terbit kembali, Sabtu (08/03/2025).
Lanjut dalam pemberitaanya juga menjelaskan, patut diduga kalau dana BOS yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk perawatan gedung SMA Negeri 18 Palembang tidak di realisasikan oleh Kepala Sekolah, melainkan diduga digunakan untuk kepentingan pribadi, karena hal tersebut terbukti dengan ambruknya atap gedung sekolah akibat kurang perawatan.
Saat dilakukan konfirmasi dengan Kepala Sekolah melalui pesan Whatsapp nomor 082181285XXX hingga berita ini diterbitkan belum juga ada tanggapan.
Menyoroti kejadian tersebut telah menambah daftar panjang banyaknya dugaan korupsi dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah di Sumsel khususnya Kota Palembang yang mencerminkan sudah bobroknya mekanisme pendidikan seperti banyak di beritakan di berbagai media termasuk di Media Sosial (Medsos).
(Cha)