Ketum dan Pembina Kampus Kunjungi Kediaman Gadis Dibawah Umur Korban Pembunuhan Disertai Pelecehan

Palembang # Beritapali.com _  Masih ingatkah kejadian pelecehan disertai pembunuhan seorang gadis dilakukan oleh 4 Orang pelaku dipemakaman Talang Kerikil yang cukup menghebohkan masyarakat Kota Palembang. Yang mana, antara korban dan keempat pelaku semuanya dibawah umur dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Nah, adanya kejadian tersebut membuat Kalangan Anak Muda Peduli Sumatera Selatan (Kampus) prihatin atas apa yang dialami keluarga korban.

Ketua Umum (Ketum) Kampus Kafsya Totius didampingi Pembina Kampus Andriansyah, SKM bersama beberapa pengurus kunjungi kediaman korban yang beralamat di Lorong Kedondong, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Sabtu (07/09/2024).

Kafsya Totius mengatakan, dirinya mengecam keras atas perbuatan para pelaku dan berharap para pelaku diganjar hukuman yang setimpal.

“Kami datang kesini selain hanya ingin memberikan bantuan juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas apa yang dialami keluarga korban,” ujar Kafsya kepada awak media.

Lanjut Kafsya berharap, para pelaku harus diberikan hukuman setimpal agar kejadian seperti ini di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya Kota Palembang tidak terulang kembali.

“Atas kejadian ini, kami yang tergabung di Kalangan Anak Muda Peduli Sumsel atau Kampus akan mengawal proses hukum para pelaku sampai selesai,” ucapnya.

Ditempat yang sama Andriansyah menambahkan, semoga kejadian pembunuhan yang disertai pelecehan terhadap gadis dibawah umur tersebut merupakan kejadian yang terakhir. Dirinya juga menyayangkan meningkatnya angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak cukup lumayan tinggi di Kota Palembang.

“Saya perhatikan angka kriminalitas yang melibatkan anak-anak hingga memakan korban di Kota Palembang cukup tinggi, dan tentunya hal ini menjadi PR bagi Aparat Penegak Hukum (APH) kedepannya,” jelas Andriansyah.

Selain itu Andriansyah juga mengharapkan adanya tindakan-tindakan kongkret yang harus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi, khususnya Kota Palembang, bagaimana caranya kota Palembang menjadi Kota yang aman dan nyaman terutama pada anak-anak,” pungkasnya.(Runs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *