Beritapali.com |Palembang _ Tim Advokasi Perangkat Desa (TAPD) unjuk rasa ke Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatra Selatan (Sumsel), di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB.I Palembang.
Dibawah pengawasan pihak Kepolisian, Dimas Rahmatullah selaku Koordinator Aksi dalam orasinya mempertanyakan tindaklanjut Laporan dan Pengaduan (Lapdu) yang telah di sampaikan oleh TAPD pada 23/01 lalu, yaitu dugaan adanya penyimpangan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara terkait APBDES Tahun Anggaran 2023 dan 2024 Pada (9) Sembilan Desa di Kabupaten Lahat yang hingga saat ini laporan tersebut belum di tindaklanjuti oleh BPK RI Perwakilan Sumsel.
“Kami kembali aksi untuk mempertanyakan tindaklanjut laporan yang telah kami sampaikan. Dan, meminta kepada BPK RI Perwakilan Sumsel untuk segera mengaudit investigasi Dana Desa (APBN) terhadap Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lahat yang telah mengangkangi Putusan PTUN,” ujar Dimas pada wartawan, Senin (05/05/2025).
Ditengah suasana yang menegangkan, setelah terjadi perdebatan, akhirnya rekan-rekan dari TAPD di sambut baik oleh pihak BPK RI Perwakilan Sumsel untuk dilakukan mediasi.
Selanjutnya setelah mediasi selesai, Antonio Inoki selaku Pemeriksa Ahli Madya BPK RI Perwakilan Sumsel saat diwawancarai wartawan mengatakan, aspirasi dari rekan-rekan TAPD sudah diterima. Namun, hal tersebut akan di sampaikan kepada pimpinan BPK RI Perwakilan Sumsel agar dapat dikaji lebih dalam lagi.
Masih kata Antonio, sesuai Permendagri menjelaskan bahwa, fungsi pengawasan pengelolaan keuangan desa ada di inspektorat.
“Kalau sudah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat itu artinya sudah cukup tapi inspektorat hanya memeriksa siltap. Namun, berhubung rekan-rekan dari TAPD ingin diperiksa keseluruhan anggaran dana desa akhirnya mereka kembali lagi melaporkan kesini, dan kami akan teruskan ke pimpinan sesuai prosedur, selanjutnya kami menunggu arahan pimpinan,” pungkas Antonio akhiri pembicaraan.
Setelah audiensi selesai Dimas Mewakili TAPD menyampaikan “Berharap BPK segera melakukan Audit Investigasi menunggu penugasan dari BPK RI bidang Investigasi atau dilakukan Audit Dengan Tujuan Tertentu yang akan di lakukan pada semester ke-II nantinya” tutup Dimas.
(Cha)