Alami Depresi di Malaysia, Rohiya Warga Miskin Kota Palembang 15 Tahun Tidak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah Berharap Herman Deru dan Ratu Dewa Bantu Kepulangan Putrinya

Beritapali.com |Palembang – Rohiya wanita paruh baya warga Kota Palembang yang beralamat di Jalan Candi Welan, Lorong Pangeran Purbo mengharap pertolongan baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.

Dimana kepada beberapa wartawan Rohiya mengatakan, putri sulungnya bernama Yanti (35) sekarang berada di Malaysia dalam keadaan depresi berat dan sangat membutuhkan pertolongan.

Rohiya mengungkapkan, bermula saat suami Yanti meninggal dunia, beban ekonomi keluarganya semakin terpuruk.

Selanjutnya dengan meninggalkan keluarga serta anak gadisnya yang masih duduk di bangku SMK Negeri di salah satu Kota Palembang, Yanti yang sudah berstatus janda memutuskan untuk bekerja di Kepulauan Batam.

Seiring waktu berjalan teman Yanti mengajaknya untuk mencari pekerjaan di Negara Malaysia melalui jalur ilegal, mungkin karena jarak antara Kepulauan Batam ke Malaysia tidak begitu jauh lalu Yanti-pun mengikutinya.

“Sebelumnya Yanti pernah bekerja di Malaysia secara legal. Berhubung kontraknya habis dia pulang ke Palembang, lalu berangkat lagi kerja di Batam,” ujar Rohiya, Minggu (28/09/2025).

Dua tahun lebih di Malaysia, putri sulung Yanti mendapat kabar dari teman ibunya yang mengatakan kalau keadaannya sangat menghawatirkan dan kini Yanti dalam keadaan depresi.

“Saya selaku orang tidak punya, minta kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Walikota Palembang H Ratu Dewa kiranya bisa menolong untuk membantu kepulangan anak saya Yanti ke Palembang,” imbuhnya.

Lebih mirisnya lagi, Rohiya yang tinggal di rumah sempit tanpa kamar menyerupai sebuah lorong tersebut, sudah 15 tahun belum pernah tersentuh bantuan Pemerintah.

Dengan mata pencahariannya sebagai penjual nasi alakadarnya di lorong yang sempit membuat Rohiya terus berjuang untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari termasuk keperluan sekolah (pembiayaan) anaknya Yanti.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Simpang Tais Menggelar Musyawarah Desa khusus Penetapan KPM BLT DD.

(Cha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *