Pali Sumsel, Beritapali.com – Belum usai dampak seismik yang dilakukan pada tahun 2023 di wilayah Desa Harapan Jaya oleh PT. Daqing Citra Petroleum, kini masuk kembali dengan projek yang jauh lebih besar, informasinya yang kami dapatkan 2 kali lipat lebih besar dari yang sebelumnya, diketahui dari titik dan luas cakupan wilayah. [1/07/2024]
Menurut Randu Dwiyansyah selaku ketua bidang ketenagakerjaan GRIB JAYA PALI Adapun dampak yang terlihat saat ini adalah, sisa bekas jalur seismik yang ada di rawa-rawa, yang dibuat dari kayu oleh pihak seismik menyebut berinjing.
“Sisa jalur seismik ini sangat membahayakan semestinya mereka membongkar jalur ini setelah projects selesai, namun entah kenapa tidak ada satupun yang di bongkar, seolah-olah di biarkan saja, karena ada benda tajam (paku) yang mereka gunakan jadi suatu saat sangat membahayakan masyarakat yang akan melakukan kegiatan di rawa-rawa terutama saat sedang mencari ikan,”Tuturnya.
Randu menambahkan, Besar kemungkinan biaya pembongkaran jalur berinjing ini sepertinya ada di RAB (Rencana Anggaran Biaya), yang pasti secara logika jika ada pemasangan otomatis pasti ada pembongkaran, gak mungkin dibiarkan begitu saja tanpa memikirkan dampak yang terjadi. bisa jadi diduga pihak seismik ingin bermain mengambil keuntungan disini, namun ada yang di korbankan lingkungan dan Masyarakat.
“Untuk seismik di tahun 2023 kemarin di kebun saya ada 2 titik berinjing (jalur seismik di rawa-rawa), kemudian di tahun 2024 ini di lahan saya ada 4 titik jalur berinjing, tepat di belakang rumah ada 1 jalur, kemudian di lahan kebun karet saya ada 3 titik jalur Seismik, harapan kami setelah proyek seismik ini selesai semua yang ada di Lahan saya dibongkar dan dibersihkan,”Ucap Randu.
Kemudian saat di konfirmasi melalui WhatsApp ke pihak Humas perusahaan PT. Daqing Citra Petroleum belum memberikan jawaban sampai berita ini diterbitkan.
(Rahasmin/Tim).