‎Kemen Ekraf Delegasikan AKKSI Sumsel untuk Pembinaan Kreator Konten di Sumatera Selatan.

‎Jakarta, Beritapali.com – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) mendelegasikan Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) DPW Sumatera Selatan sebagai mitra strategis dalam pembinaan kreator konten di wilayah Sumatera Selatan. Delegasi ini diperkuat melalui keikutsertaan AKKSI Sumsel dalam Rapat Kerja Nasional (Raker) AKKSI 2025 dan Pelantikan Pengurus DPW yang digelar di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta, Selasa (12/12).

‎AKKSI DPW Sumsel hadir dengan membawa 17 delegasi kreator kenamaan Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW AKKSI Sumsel, Hidayatul Fikri (Mang Dayat), bersama jajaran pengurus dan anggota seperti Wakil Ketua Indah Mujyaer, Sekretaris Suzan Oktaria, Kiki Kirana, Andi Pedoo, Hardi Saputra, Juju Onyols, Sandiyanto, Bintang Layo, hingga Thata Edins.

‎Kehadiran AKKSI Sumsel juga didampingi langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, M. Irman, serta Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Maulidia Ninik sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Palembang terhadap penguatan ekosistem kreator.

‎Dalam forum nasional tersebut, Mang Dayat meminta bimbingan langsung dari Kementerian Ekonomi Kreati sebagai bentuk komitmen AKKSI Sumsel untuk mendorong Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia agar dapat masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Ia juga meminta dukungan konkret agar AKKSI Sumsel dilibatkan sebagai pendamping dan pembimbing UMKM, sehingga UMKM lokal dapat naik kelas melalui kolaborasi lintas sektor.

‎“Palembang sebagai kota tertua di Indonesia memiliki potensi besar di sektor budaya, kuliner, dan ekonomi kreatif. Kami berharap Kemen Ekraf membimbing Palembang masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO serta melibatkan AKKSI Sumsel sebagai pendamping UMKM agar mampu bersaing di level nasional hingga global,” ujar Mang Dayat.

Baca Juga:  Polres Pali melalui Polsek Tanah Abang hadiri rapat koordinasi tingkat Kecamatan Percepatan Penurunan Stunting.

‎Sementara itu, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung penguatan ekosistem kreator konten daerah melalui sinergi dengan AKKSI.

‎Rapat Kerja AKKSI 2025 Jadi Tonggak Nasional Organisasi Kreator

‎Asosiasi Kreator Konten Seluruh Indonesia (AKKSI) yang didirikan pada 10 Januari 2025, secara resmi menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Raker) Perdana AKKSI 2025 di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

‎Raker ini mengusung agenda utama sosialisasi AD/ART AKKSI, penetapan Kode Etik Kreator Konten dan pelantikan 8 Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

‎Sebanyak 8 DPW resmi dilantik, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan, Lampung dan Kalimantan Selatan.

‎Dalam sambutan Menteri Ekonomi Kreatif RI,Teuku Riefky Harsya, menyatakan dukungan penuh terhadap AKKSI dan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi pertumbuhan kreator konten sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif nasional yang menjadi “The New Engine of Growth”.

‎Kementerian Ekonomi Kreatif juga menjadi inisiator utama terbentuknya AKKSI, sekaligus pendorong agar kreator konten Indonesia memiliki wadah resmi untuk meningkatkan profesionalisme, etika, serta daya saing industri kreatif.

‎AKKSI Luncurkan Creator School dan ID-AKKSI Berbasis NFT & NFC

‎Dalam momentum Raker Nasional tersebut, Sekretaris Jenderal AKKSI, Adrian Zakhary, secara resmi meluncurkan program utama AKKSI, yakni Creator School Indonesia dan ID-AKKSI berbasis NFT & NFC.

‎Program ini dirancang untuk mendorong edukasi kreator konten secara nasional, mewujudkan ekosistem kreator yang lebih rapi, tertata, inklusif dan erlandaskan kode etik dan AD/ART AKKSI.

‎AKKSI juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan mitra strategis untuk mendukung Creator School, yakni: Hugency.id, Maja Institute, Blooming Studio, Alco Media hingga Pelatihan Merdeka.

Baca Juga:  Polres Pali melalui Unit Intelkam Polsek Talang Ubi Mendatangi lokasi kebakaran Rumah di Simpang Bandarah.

‎Helmy Yahya: Satu Konten Bisa Menduniakan Daerah

‎Ketua Umum AKKSI, Helmy Yahya, menegaskan bahwa kreator konten memiliki peran strategis dalam promosi daerah, budaya, hingga UMKM.

‎“Satu konten bisa membuat satu daerah mendunia. Karena itu profesi kreator harus dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya, kuliner, dan potensi daerah,” tegas Helmy.

‎Ia juga mengajak kreator Sumatera Selatan untuk bersatu di bawah naungan AKKSI sebagai wadah pembelajaran bersama, perlindungan hukum, penerapan kode etik hingga peningkatan profesionalitas

‎“Jangan menunggu

‎disuapi. Kreator harus proaktif. Batas kota dan daerah sudah tidak relevan lagi selama ada internet,” tambahnya.

‎Penguatan Ekosistem Kreator Nasional

‎Raker AKKSI 2025 juga membahas penguatan AD/ART organisasi, kode etik profesi, serta perumusan program kerja nasional yang berfokus pada percepatan pengembangan kapasitas kreator. Selain itu juga perluasan jejaring kolaborasi nasional hingga penguatan peran kreator dalam sektor UMKM dan pariwisata.

‎Acara ditutup dengan sesi networking nasional yang mempertemukan pengurus pusat, DPW, kreator, serta mitra strategis. Raker ini menegaskan komitmen AKKSI untuk membangun ekosistem kreator konten Indonesia yang profesional, berdaya saing, dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif nasional, termasuk di Sumatera Selatan.

‎(Rahasmin/Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *